Di Jembrana Rata-rata Tiap Tahun Ditemukan 80 Kasus Baru HIV

 

Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kabupaten Jembrana, dengan acara Aksi Simpatik (edukasi, pembagian leaflet informasi HIV) di sepanjang car free day dan Simpang Adipura Jalan Ngurah Rai, serta skrining penyakit menular dan penyakit tidak menular dan donor darah berlangsung di Areal Gedung Kesenian Ir. Soekarno, pada Minggu, (30/11/2025). (Foto: Dinkes Jembrana).

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS – Peringatan Hari AIDS Sedunia di Kabupaten Jembrana pada Minggu, (30/11/2025), menyisakan sorotan tajam terhadap peningkatan kasus baru HIV di wilayah Jembrana. Data mengungkapkan bahwa rata-rata 80 kasus baru HIV ditemukan setiap tahun dalam 3 tahun terakhir, menempatkan Jembrana pada urutan keenam terbanyak di Provinsi Bali.

Meskipun peringatan tahunan ini mengangkat tema "Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV" dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, fakta lapangan menunjukkan tantangan serius dalam menekan laju penularan. Penemuan 80 kasus per tahun secara konsisten menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah dan masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata, saat dikonfirmasi Senin (1/12/2025), menekankan pentingnya peran kolektif. "Mari kita berjanji hari ini, kita akan menjauhi perilaku berisiko, menjunjung tinggi pengetahuan, berempati serta tidak diskriminasi dan stigma pada ODHIV," ujarnya.

Aksi Simpatik yang diisi dengan edukasi, pembagian leaflet, serta skrining kesehatan dan donor darah di sepanjang car free day dan Gedung Kesenian Ir. Soekarno, diikuti oleh berbagai perwakilan pelajar, mahasiswa, dan komunitas, menjadi upaya nyata dalam memerangi stigma dan diskriminasi.

Namun, di balik semangat solidaritas dan janji anti-diskriminasi, tingginya angka penemuan kasus baru ini menegaskan perlunya tindakan yang lebih masif dan terstruktur, tidak hanya dalam pencegahan diskriminasi, tetapi juga dalam program pencegahan penularan HIV/AIDS di Jembrana. (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama