Dukcapil Denpasar saat menggelar Sosialisasi Digitalisasi Perlinsos dan Aktivasi Indentitas Kependudukan Digital di Gedung Dharma Alaya Denpasar, Jumat (5/12/2025). (Foto: Hms Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kota Denpasar
melalui Dinas Kependudukan Catatan Sipil menggelar Sosialisasi Digitalisasi Perlinsos
dan Aktivasi Indentitas Kependudukan Digital
di Gedung Dharma Alaya Denpasar, Jumat (5/12/2025).
Kegiatan ini menghadirkan langsung Dirjen Dukcapil
Kemendagri, Dr. Teguh Setiabudi, M.Pd. beserta jajarannya.
Hadir pula Kepala Dinas DPMD Kependudukan dan Catatan Sipil
Provinsi Bali, I Made Dwi Dewata. Kota Denpasar diwakili oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata.
Hadir pula saat itu, puluhan Pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan operator
Desa/Kelurahan serta dari OPD Pemkot Denpasar.
Dirjen Dukcapil Kemendagri, Dr. Teguh Setiabudi, M.Pd dalam
arahannya mengatakan kegiatan sosialisasi kepada Pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan operator
Desa/Kelurahan serta dari OPD Pemkot Denpasar ini sebagai langkah jemput bola.
Ditjen Dukcapil Kemendagri memainkan peran strategis dalam
mendorong digitalisasi program perlindungan sosial (Perlinsos).
“Dukungan Dukcapil melalui Identitas Kependudukan Digital
ini bukan sekedar transformasi teknologi, tapi juga lompatan sistem menuju
pelayanan publik yang lebih inklusif, efisien, dan berbasis kebutuhan warga,”
kata Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi.
Sosialisasi ini adalah koordinasi dan penyamaan persepsi
antara Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan Dinas Dukcapil di tingkat provinsi dan
kabupaten/kota, bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi
kependudukan (Adminduk) secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Untuk terus mendukung program Perlinsos, Dirjen Teguh
Setyabudi mengajak seluruh jajaran Dinas Dukcapil untuk terus menggenjot IKD.
“Dengan program Digitalisasi Perlinsos yang dimana
pilotingnya ada di Kabupaten Banyuwangi dan kemudian nanti akan
diimplementasikan di seluruh Indonesia pada tahun 2026. Jadi saya minta kepada
bapak dan ibu jajaran Disdukcapil semuanya mari kita persiapkan pelaksanaan
yang akan memanfaatkan IKD,” seru Teguh.
Sementara Kadis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota
Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata menjelaskan kegiatan sosialisasi ini
menindaklanjuti rapat Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah (PTDP)
pada 2 Oktober 2025 serta rapat lanjutan pada tanggal 6 Oktober 2025 terkait
tindak lanjut implementasi piloting yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi.
Ditambahkan Dewa Gde Juli, salah satu yang menjadi tugas
Kementerian Dalam Negeri yaitu memberikan sosialisasi program digitalisasi
Perlinsos kepada seluruh pemerintah daerah untuk melakukan replikasi kegiatan
Digitalisasi Perlinsos sebagaimana yang dilaksanakan di Kabupaten Banyuwangi
tersebut.
"Sehubungan dengan hal tersebut, Ditjen Dukcapil akan
melakukan sosialisasi dan aktivasi IKD kepada pihak-pihak yang menjadi kunci
terkait program digitalisasi Perlinsos, yakni Pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan operator
Desa/Kelurahan, " terang Dewa Gde Juli. (esa/hum)
