Percepat Pembentukan Ekosistem Digital di Bali, BI Gelar Pasar Rakyat Go Digital

 

 


BI Bali percepat pembentukan ekosistem digital di Provinsi Bali dengan menyelenggarakan Program Pasar Rakyat Bali Go Digital, Senin (1/12/2025). (Foto: BI)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Bank Indonesia kembali menginisiasi inovasi baru untuk mempercepat pembentukan ekosistem digital di Provinsi Bali dengan menyelenggarakan Program Pasar Rakyat Bali Go Digital.

Melalui program ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengajak para penyedia jasa pembayaran (PJP)/bank untuk berkompetisi mendorong digitalisasi pasar-pasar tradisional di Provinsi Bali.

Program yang telah diinisiasi sejak bulan Oktober 2025 ini mencapai puncaknya pada Senin (1/12/2025) yang ditandai dengan presentasi final Pemaparan Program Pasar Rakyat
Bali Go Digital oleh beberapa PJP/bank yang terpilih di hadapan dewan juri yang terdiri atas Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonomian, dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).

Adapun fokus program ini adalah menyasar pasar yang tergabung dalam ekosistem Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (SiGapura). Pasar pada ekosistem SiGapura mempunyai peran strategis dalam pembentukan harga harian komoditas yang diperhitungkan dalam komponen inflasi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja yang membuka acara tersebut menyampaikan, Pasar Rakyat Bali Go Digital merupakan sinergi kegiatan edukasi, akselerasi QRIS, serta mendorong pembiayaan untuk memperkuat daya saing ekosistem pasar. Digitalisasi sistem pembayaran di pasar mampu menciptakan transaksi ekonomi yang lebih efisien, sehingga menjadi jembatan 2 dunia, yakni tradisi dan teknologi secara bersamaan.

Erwin juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi PJP dalam mendorong digitalisasi sistem pembayaran di Pulau Bali dan juga berdampak pada penyaluran kredit. ”Pertumbuhan ekonomi Bali yang mencapai 5,88% pada triwulan III 2025 tentu tidak lepas dari peran digitalisasi yang semakin masif termasuk peran QRIS di dalamnya,” ujar Erwin.

Hingga Oktober 2025, volume transaksi QRIS di Bali mencapai 134 juta transaksi, dengan total nominal mencapai Rp 19T. Sementara itu, jumlah merchant sudah mencapai 1 juta merchant dengan pengguna sebanyak 1,1 juta. Capaian ini menjadi bukti nyata transformasi digital yang semakin mengakar di masyarakat.

Dalam presentasi final Program Pasar Rakyat Go Digital, terpilih 5 peserta PJP yang terdiri atas Bank Mandiri, Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan BPD Bali, yang memaparkan masing-masing inovasi program.

Berbagai inovasi telah dilakukan untuk mengedukasi pedagang, konsumen serta membentuk ekosistem digital seperti pembayaran parkir, retribusi (sampah, iuran kios) dan transaksi jual beli melalui berbagi metode program yang kreatif dan inovatif.

PJP bahkan berkolaborasi dengan desa adat, influencer, shopping race, serta melakukan sosialisasi dan edukasi disertai dengan pemberian sweetener, kuis, branding, dan berbagai metode lainnya.

Di sisi lain, untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi Bali, pada program ini PJP/bank juga didorong untuk menyalurkan kredit kepada sektor UMKM yang aktif di pasar-pasar tradisional tersebut.

Dengan adanya pemberian kredit kepada UMKM, diharapkan pelaku usaha dapat memperluas kapasitas usahanya, meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dipasarkan, serta memperkuat daya saing di tengah transformasi ekonomi digital.

Apresiasi terhadap PJP pendukung Pasar Rakyat Go Digital dilakukan dalam perhelatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Bali 2025 pada 2 Desember 2025, yaitu:
a. Juara Kategori PJP Teraktif dalam Literasi Akses Keuangan, Digitalisasi, dan Pelindungan Konsumen (Eling Raga): PT Bank Pembangunan Daerah Bali.
b. Runner Up Kategori PJP Teraktif dalam Literasi Akses Keuangan, Digitalisasi, dan Pelindungan Konsumen (Eling Raga): PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
c. Juara Kategori PJP Teraktif dalam Memberikan Akses Keuangan: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
d. Runner Up Kategori PJP Teraktif dalam Memberikan Akses Keuangan: PT Bank Pembangunan Daerah Bali.
e. Juara Kategori PJP Teraktif dalam Mendorong Digitalisasi Transaksi Pembayaran: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

f. Runner Up Kategori PJP Teraktif dalam Mendorong Digitalisasi Transaksi Pembayaran: PT Bank Central Asia Tbk.
g. Presenter Terbaik Program Pasar Rakyat Bali Go Digital: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Kolaborasi yang terbangun antara Bank Indonesia, OJK, Pemerintah dan PJP melalui inisiatif Program Pasar Rakyat Bali Go Digital ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi digital, memperluas akses layanan keuangan, serta meningkatkan literasi dan daya saing pelaku usaha di seluruh Bali.

Transformasi digital di pasar rakyat tidak hanya membuka peluang ekonomi yang lebih inklusif sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem perdagangan lokal sebagai bagian dari langkah strategis menuju ekonomi Bali yang tumbuh berkelanjutan. (lan/bi)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama