Ringankan Ratusan Beban Krama Bali, Pemkab Jembrana Gelar Upacara Manusa Yadnya Massal Gratis

 



Suasana rangkaian upacara Manusa Yadnya massal secara gratis yang diikuti oleh 286 peserta di Wantilan Pura Dang Kahyangan Luhur Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Sabtu (20/12/2025). (Foto: Hms Jbr) 

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Pemerintah Kabupaten Jembrana melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sukses menyelenggarakan rangkaian upacara Manusa Yadnya massal secara gratis yang diikuti oleh 286 peserta di Wantilan Pura Dang Kahyangan Luhur Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Sabtu (20/12/2025).

Program ini digulirkan sebagai komitmen nyata Bupati Jembrana untuk meringankan beban ekonomi Krama Bali dalam menjalankan kewajiban adat dan keagamaan melalui semangat gotong royong.

Acara yang dibiayai sepenuhnya oleh APBD Kabupaten Jembrana ini mencakup beberapa prosesi sekaligus, yakni Metatah Massal (104 orang), Metugtug Kelihan (58 orang), Mapetik/Metelubulanan (135 orang), dan Pemarisuda/Ruatan (99 orang).

Dalam sambutannya, Bupati Jembrana mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang memanfaatkan sistem pendaftaran online.

Bupati menekankan, adaptasi digital menjadi kunci agar program pemerintah yang menyentuh rakyat kecil dapat terdistribusi secara merata dan transparan.

“Saya mendengar pendaftaran lewat online sangat efektif. Di era sekarang, penyampaian informasi secara digital itu penting. Saya minta adik-adik generasi muda, para yohana, bantu kami sosialisasikan program ini. Unggah di media sosial kalian, sampaikan bahwa ini program pemerintah yang sangat membantu meringankan beban orang tua kita,” ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Kembang menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar program seremonial, melainkan agenda rutin tahunan yang akan terus dievaluasi demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

“Astungkara tahun depan bisa terlaksana lagi. Program ini sangat bagus supaya generasi di belakang kita bisa merasakan manfaatnya. Jika ada yang kurang, kita perbaiki tahun depan agar benar-benar sempurna dalam melayani masyarakat,” tambahnya.

Sementara, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Jembrana sekaligus Ketua Panitia, I Nengah Subagia, menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan telah dipersiapkan dengan matang sejak 11 November 2025 melalui sosialisasi kepada Bendesa Adat se-Jembrana.

"Proses pendaftaran dilakukan secara terbuka melalui kanal digital pada 25 November hingga 15 Desember, yang kemudian dilanjutkan dengan ritual Matur Piuning di berbagai Pura Kahyangan Jagat pada 18 Desember sebagai bentuk permohonan restu secara spiritual," jelasnya.

Seorang warga asal Kecamatan Melaya turut menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia merasa sangat terbantu dengan adanya kemudahan akses bagi masyarakat kurang mampu.

"Saya Ibu Putu Mega dari Melaya. Dalam program ini, saya sangat berterima kasih karena dapat mengurangi biaya, dan anak-anak saya semua bisa ikut di dalam acara potong gigi (metatah) massal. Saya sangat bersyukur dengan adanya program ini. Terima kasih untuk Bapak Bupati dan seluruh panitia di sini," pungkasnya. (humasJ)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama