DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa
menghadiri prosesi Upacara Pamikukuh dan Pajaya-Jayaan Prajuru Desa Adat Renon
Masa Ayahan Isaka Warsa 1947-1952/Tahun Masehi 2025-2030 di Pura Desa lan Pura
Puseh Desa Adat Renon, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Senin (22/12/2025).
Turut mendampingi Wawali Arya wibawa, Kadis Kebudayaan, Raka
Purwantara, Camat Densel, Ida Bagus Made Purwanasara, Majelis Desa Adat
Provinsi Bali dan Kota Denpasar serta perwakilan elemen masyarakat adat di Desa
Adat Renon dan Kecamatan Densel.
Wawali Arya Wibawa dalam kesempatan yang sama mengucapkan
selamat bertugas kepada Bendesa Adat Renon masa bakti 2025-2030, I Ketut
Parwata beserta jajaran yang akan membantu dalam tugas-tugasnya.
“Harapan kami ke depan lembaga desa adat terus dapat berkolaborasi
membangun sinergitas dengan Pemerintah Kota Denpasar khususnya pemberdayaan
masyarakat adat, menerapkan spirit Vasudhaiva Kutumbakam menyama braya,
membangun Kota Denpasar melalui dukungan desa adat. Menjadikan adat budaya Bali
dan Agama Hindu sebagai landasan ke depan dalam melaksanakan tugas dan program
pembangunan,” ujarnya.
Arya Wibawa juga berharap dengan dilaksanakannya upacara
majaya-jaya ini, pengurus Desa Adat Renon dapat mengemban amanat masyarakat
mensejahterakan masyarakat dan juga memajukan Desa Adat Renon dan Kota
Denpasar.
Bendesa Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kota Denpasar yang
kali ini diwakili AA. Ketut Oka Adnyana menyampaikan selamat kepada Bendesa
Desa Adat Renon terpilih, serta dapat terus menjaga koordinasi, sehingga
program-program yang direncanakan dapat berjalan dengan baik.
Proses sudah dijalankan selama 3 bulan mulai dari tahapan
persiapan, sosialisasi ke banjar-banjar di Desa Adat Renon hingga saat ini
dilaksanakan prosesi Upacara Pamikukuh dan Pajaya-Jayaan Prajuru Desa Adat
Renon.
“Kami berharap kepemimpinan ini dijalankan sesuai dengan
tuntunan awig-awig maupun pararem yang ada di Desa Adat Renon untuk mewujudkan
kesejahteraan masyarakat di Desa Adat Renon,” ujarnya.
Sementara Bendesa Adat Renon masa bakti 2025-2030, I Ketut
Parwata mengatakan siap menjalankan amanat dan tugas yang dipercayakan sebagai
Bendesa Adat Renon. Hal ini tentu memerlukan kolaborasi serta dikungan semua
pihak, terutama krama Desa Adat Renon.
"Tentunya dengan kolaborasi dengan Pemkot Denpasar
mewujudkan masyarakat yang sejahtera," ujarnya. (esa-wah)
