Dancesport Perebutkan 21 Medali Emas di PON

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Cabang olahraga dancesport kembali mendapat panggung di ajang PON. Pasalnya, di PON XX/Papua lalu dancesport dicoret oleh panitia PON Papua karena terkendala fasilitas. Dan kini di PON 2024/Aceh-Sumut, dancesport dipastikan dipertandingkan lagi secara resmi dengan memperebutkan 21 keping emas.

Sekretaris Jendral (Sekjen) PB Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Ni Made Suparmi, Minggu (6/11/2022) mengatakan, 21 emas itu sudah keputusan resmi berdasarkan Rakornas. Termasuk venue dan jadwal Pra-PON di tahun 2023 mendatang.

“Untuk Pra-PON dipastikan digelar di Yogyakarta pada bulan September 2023. Peserta dibagi dalam tiga grup A, B, dan C. Sementara khusus Bali tergabung di grup B bersama Jawa Timur, Kalimantan Utara, serta Papua Barat,” ujar Made Suparmi yang notabene mantan Ketua Umum Pengprov IODI Bali ini.

Kemudian dari seluruh pengprov berdasarkan tiga grup tersebut akan dicari 14 provinsi sebagai kontestan PON 2024 mendatang. “Dancesport sudah resmi dan venue di PON nanti di Sumatera Utara,” kata Suparmi yang juga didaulat sebagai Technical Delegate (TD) PON 2024 dancesport.

Lantas bagaimana peluang Bali? Suparmi tak memungkiri Bali kini pasti tancap gas. Momentum gagalnya dancesport dipertandingkan di Papua lalu diharapkan menjadi cambuk bagi atlet Bali untuk menunjukkan kualitasnya. Apalagi medali yang diperebutkan jumlahnya cukup banyak.

“Nah di Porprov Bali 2022 mendatang menjadi momentum untuk mencari atlet yang siap menjadi wakil Bali di Pra-PON atau PON mendatang. Di Porprov nanti ada 17 kategori yang dilombakan. Sementara 4 lainnya nanti akan diseleksi kembali,” tandasnya. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama