Technical Meeting Porprov Bali, Medali Perunggu Cabor Bulutangkis Akhirnya Sesuai THB

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – KONI Bali menggelar Technical Meeting (TM) cabor-cabor peserta Porprov Bali XV/2022, di Kampus Universitas Dwijendra, Denpasar, Minggu (6/11/2022). Sempat terjadi perdebatan sengit, khususnya di cabor bulutangkis.

Pimpinan sidang Maryoto Subekti yang juga Wakil Ketua KONI Bali dalam TM menyampaikan bahwa untuk medali perunggu tidak ada juara kembar. Artinya, untuk mendapatkan medali perunggu di cabor ini, harus bertanding.

Padahal di Technical Hand Book (THB) jelas-jelas sudah disebutkan bahwa medali perunggu tidak diperebutkan, artinya juara III dan IV sama-sama memperoleh medali perunggu.

“Pada THB sudah jelas disebutkan bahwa di cabang olahraga bulutangkis ada juara kembar untuk medali perunggu tetapi oleh pimpinan sidang Pak Maryoto dikatakan bahwa medali perunggu harus diperebutkan, yang artinya hanya ada satu juara III,” ujar Ketua Umum Pengprov PBSI Bali Wayan Winurjaya ditemui seusai TM.

Winurjaya mengatakan, setelah oleh peserta TM diberi masukan dan agar pimpinan sidang membaca kembali THB, akhirnya Maryoto Subekti menganulir keputusan semula, dan akhirnya medali perunggu di cabor bulutangkis terdapat juara kembar (juara 3 dan 4).

Penyusunan THB yang menyebutkan ada juara kembar untuk medali perunggu, kata Winurjaya, sudah mengacu ke event lebih tinggi, yaitu PON. Di PON Papua, kata dia, medali perunggu diperoleh bersamaan untuk juara III dan IV.

Dengan telah diselenggarakannya TM, satu demi satu rangkaian menuju Porprov Bali XV/2022 sudah terlaksana, dan kini tinggal menyisakan dua tahapan utama sebelum menuju pembukaan resmi tanggal 20 November 2022 mendatang.

Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat ditemui di sela-sela TM, di Yayasan Dwijendra, Kereneng, Denpasar, mengatakan, TM ini bisa dibilang tahapan kedua setelah Chief de Mission (CdM) yang sudah digelar pada tanggal 3 November 2022 lalu di Wisma Sabha.

“Sekarang yang dibahas khusus teknis dari pertandingan dengan melibatkan unsur pengprov cabor, Technical Delegate, serta peserta. Yang dibahas yakni sistem, undian maupun lawan bertanding, dan sebagainya,” ungkap Oka Darmawan.

Mengingat ada 41 cabang olahraga yang mengikuti TM ini, pihaknya telah berkoordinasi menentukan lokasi dan dipilih Yayasan Dwijendra untuk melaksanakan TM tersebut.

“Karena satu ruangan untuk satu cabor, sehingga butuh ruang yang banyak. Dalam hal ini memanfaatkan ruang kelas yang ada di Yayasan Dwijendra ini,” tegasnya.

Setelah CdM dan TM ini, ada dua tahapan lagi sebelum pembukaan resmi yakni pengibaran bendera kontingen Porprov Bali XV/2022 yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2022 mendatang.

“Kemudian setelah pengibaran bendera itu, baru di tanggal 18 November 2022 dimulai kirab api Porprov dengan start dimulai di Karangasem,” pungkas Oka Darmawan. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama