Perspectives News

IODI Bali Jadikan Wali Kota Cup Ajang Seleksi Tim Pra-PON

Pembina Pengprov IODI Bali Ni Made Suparmi berharap melalui kejuaraan Wali Kota Cup nantinya banyak muncul atlet dansa yang akan dikirim ke Pra-PON dan PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut. (FOTO: sigit)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Pengprov Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Bali memastikan Wali Kota Cup 2023 nanti dipergunakan sebagai ajang seleksi untuk pembentukan tim Pra-PON Bali. Otomatis, ajang ini digelar secara open dengan melibatkan pedansa terbaik di Bali plus dan khusus untuk pedansa Kota Denpasar saja.

Hal ini ditegaskan Pembina Pengprov IODI Bali yang juga mantan Ketua Umum Pengprov IODI Bali, Ni Made Suparmi, Senin (29/5/2023) di Denpasar.

“Ya, Wali Kota Cup nanti kami gunakan untuk seleksi tim Pra-PON. Ada 21 kategori yang dipertandingkan sesuai dengan nomor di Pra-PON dan juga PON 2024 nanti,” ujar Suparmi.

Pihaknya bisa dikatakan berpacu dengan waktu agar di bulan Juni 2023 ini tim definitif sudah terbentuk. Mengingat di bulan yang sama atau tepatnya di akhir Juni 2023, atlet harus sudah didaftarkan dan diverifikasi sebagai peserta Pra-PON. Setelah itu, di bulan Juli dilanjutkan dengan ajang uji coba di Bandung dimana event nanti levelnya sudah nasional.

Suparmi yang juga menjabat sebagai Sekjen PP IODI ini menambahkan, Bali di ajang Pra-PON yang digelar pada 2-3 September di Yogyakarta nanti tergabung di Grup B. Katanya, grup ini termasuk paling ketat karena diisi juga dua provinsi rival kuat yakni Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

“Untuk sistem lolosnya menggunakan kuota. Jika keluar sebagai juara umum satu mendapatkan kuota 16 atlet. Untuk juara dua mendapat 12 kuota, kemudian juara tiga 8 kuota, juara empat 6 kuota, dan seterusnya,” tegas Suparmi.

Pihaknya berharap ajang Pra-PON 2023 ini dijadikan motivasi berlipat. Mengingat di tahun 2019 lalu, ketika Pra-PON sudah kelar dan Bali mendapat kuota cukup banyak, tuan rumah PON 2020 (Papua-red) kala itu justru mencoret dancesport.

“Semoga kekecewaan dulu bisa terobati dan dibayar lunas dengan prestasi kali ini. Dan Bali bisa meloloskan sebanyak-banyaknya atlet serta bisa menyumbang medali emas untuk Bali,” tandas Suparmi yang juga didaulat sebagai Technical Delegate (TD) Dancesport di ajang Pra-PON 2023 dan juga PON 2024 mendatang. (git)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama