Perspectives News

Lini Belakang Bali United Perlu Dievaluasi sebelum Laga Lawan PSM Makassar

 

Pelatih Bali United Stefano Cugurra wajib mengevaluasi lini belakang timnya sebelum menghadapi PSM Makassar di playoff Liga Champions Asia. (FOTO: dokumen perspectivesnews)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Tim pelatih Bali United wajib mengevaluasi lini belakang sebelum melakoni laga resmi kontra PSM Makassar di playoff Liga Champions Asia 6 Juni 2023 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, dan 10 Juni 2023 di Stadion BJ Habibie Parepare.

Dari hasil uji coba melawan Persebaya Surabaya, Minggu 28 Mei 2023, Bali United kebobolan tiga gol, dan hanya memasukkan satu gol. Herannya, tiga gol tersebut bersarang di tiga penjaga gawang berbeda, yang diturunkan Bali United secara bergantian.

Saat gawang dijaga Adilson Maringa di babak pertama, Persebaya mampu melesakkan gol melalui kaki M Kasim Botan menit ke-23. Kemudian di babak kedua saat M Ridho Djazulie menjadi kiper, lagi-lagi kebobolan oleh M Iqbal menit ke-65.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra pun mengganti M Ridho dengan memasukkan Raka Surya Handika menit ke-80. Lagi-lagi gawang Bali United dibobol Persebaya melalui Ferdinan Sinaga. Bali United hanya membalas dengan satu gol melalui M Rahmat menit ke-68.

“Tidak masalah tiga penjaga gawang kami dibobol gol Persebaya,” ujar Pelatih Bali United Stefano Cugurra terkait hasil laga uji coba di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya itu.

Kini, lanjut dia, bagaimana di laga yang sesungguhnya menghadapi PSM Makassar nanti tidak sampai kebobolan. Pelatih yang akrab disapa Coach Teco itu tidak melihat hasil akhir, tetapi proses dalam permainan.

Itu sebabnya juga Teco memilih memainkan seluruh pemainnya menghadapi Persebaya. "Saya pikir ini bagus bisa lihat semua kami bisa melihat semua pemain. Pasti di liga di sini bisa lebih siap lagi," imbuhnya.

Termasuk pemain muda di Bali United. Minus Kadek Dimas Satria yang memang tidak diboyong ke Kota Pahlawan. "Menurut saya sendiri tidak terlalu penting senior dan muda yang penting kualitas. Kalau kualitas bagus pasti main inti. Sekali lagi ini permainan uji coba kami kasih kesempatan semua main," katanya.

Tidak hanya lini bertahan yang mesti dievaluasi dan dicarikan solusinya, melainkan juga lini depan, mengapa hanya bisa mencetak satu gol.

Pekerjaan rumah utama yang dihadapi Coach Teco dan pelatih lainnya, adalah membuat baik lini bertahan maupun lini menyerang sama-sama bermain eksplosif.

Menurut Coach Teco, tidak banyak waktu tersisa yang dimiliki sebelum menghadapi PSM Makassar tersebut. Tetapi seiring berjalannya waktu, pelatih berpaspor Brasil ini optimis mampu menemukan jalan keluar. (zil)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama