DENPASAR – Permainan yang disajikan tunggal putri andalan Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di perempat final Malaysia Masters 2023 di Kuala Lumpur, Jumat (26/5/2023), memang luar biasa.
Menghadapi unggulan kedua Wang Zhi Yi dari China, Gregoria tampil luar biasa dan berhasil menjinakkan sang “pembunuh raksasa” itu dengan dua gim, 21-11 dan 21-14.
"Dari pertandingan hari ini yang membuat saya percaya diri adalah saat di gim pertama, lawan tidak bisa berkembang permainannya. Dan saya tidak ingin menyia-nyiakan hal itu," kata Gregoria dilansir dari laman resmi PP PBSI.
Gregoria melaju dengan mudah pada gim pertama, dan menciptakan selisih poin yang terpaut jauh atas Wang mulai dari skor 6-2, 10-3, 16-7, hingga 19-10, dan mengakhirinya dengan 21-11.
Di gim kedua, meski Wang sempat memberikan perlawanan dan membayangi poin Gregoria, namun wakil Indonesia mampu menjaga fokus dan konsisten pada pola permainan yang diterapkannya.
"Saya punya motivasi untuk menang juga. Saya tidak berpikir harus menang atau bagaimana, saya mengadu permainan saja karena dia juga punya kualitas pukulan yang sangat baik," katanya.
Gregoria mengaku hanya fokus memberikan perlawanan terbaiknya, dan tidak terpengaruh oleh kekalahan dari Wang pada pertemuan terakhir mereka.
Mengurangi kesalahan dan bermain telaten meladeni reli lawan menjadi caranya untuk keluar dari tekanan dan lolos ke babak semifinal turnamen berkategori BWF Super 500 tersebut.
"Setelah kalah di dua pertemuan sebelumnya, sebenarnya hari ini saya tidak menyiapkan strategi khusus. Saya hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri dan juga punya keinginan lebih untuk meladeni reli-reli," Gregoria menjelaskan.
Kita memang tercengang dengan permainan Gregoria akhir-akhir ini yang semakin baik. Gregoria juga menunjukkan grafik peningkatan positif dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Diyakini kualitas mental Gregoria juga sudah mengalami peningkatan signifikan sehingga mampu bertanding dalam laga sulit dan penuh tekanan. Ia juga mampu lebih cepat beradaptasi dan cepat keluar dari tekanan lawan. (red)