Perspectives News

Wawali Arya Wibawa Buka Bulan Bakti Gotong Royong Di Denpasar Selatan

 


Wawali Arya Wibawa bsaat menghadiri BBGRM di Denpasar Selatan, Minggu (28/5/2023)  (Foto: Esa) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Menyambut Bulan Bakti Gotong - Royong Masyarakat (BBGRM) yang tengah berlangsung pada bulan Mei 2023 ini, DPC Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Denpasar Selatan menggelar rangkaian kegiatan yang menggandeng seluruh lapisan masyarakat di wilayah Denpasar Selatan.

Kegiatan tersebut dipusatkan di Wantilan Pura Dalem Sakenan, Minggu (28/5/2023) pagi.

Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa mengapresiasi pelaksanaan BBGRM di Kecamatan Densel kali ini.

"BBGRM bertujuan mempercepat proses pembangunan di Denpasar melalui integrasi sosial masyarakat. Pelaksanaanya tentu membutuhkan dukungan serta partisipasi dari seluruh komponen masyarakat, sehingga program ini benar-benar merupakan program pembangunan yang berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat. Dimana berlandaskan semangat gotong royong sebagai ciri khas budaya bangsa Indonesia atau spirit Vasudhaiva Kutumbakam," ujarnya.

Sementara Ketua Panitia, Dr. Made Oka Cahyadi Wiguna, S.H., M.Kn. mengatakan BBGRM di Densel 2023 ini mengambil tema "Melalui Bulan Bhakti Gotong Royong Kecamatan Densel Kita Tingkatkan Peran DPC LPM Sebagai Mitra Pemerintah Kota Denpasar".

"Prinsip kegiatan ini adalah berasal dari masyarakat, untuk masyarakat dan dilaksanakan oleh masyarakat berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau bergotong royong," katanya.

Ditambahkan, tujuan kegiatan ini adalah untuk semakin meningkatkan kepedulian serta partisipasi masyarakat melalui integrasi sosial dalam mendukung pembangunan yang dirancang oleh Pemerintah Kota Denpasar.

"Meningkatkan implementasi dari spirit Vasudhaiva Kutumbakam (bergotong royong) yang merupakan warisan budaya adiluhung leluhur serta juga mengamalkan butir Pancasila Sia Kelima yakin Persatuan Indonesia. Dalam kegiatan kali ini kami menggandeng seluruh lapisan masyarakat di Denpasar Selatan mulai dari PKK, Karang Taruna, Jumantik, Komponen Masyarakat Desa/Kelurahan serta siswa sekolah,” sebutnya.  (esa)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama