Kapolri Jenderal Polisi
Drs. Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Konsultasi ASEAN Ministerial Meeting On
Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-13, Selasa (22/8/2023). (FOTO: Bid Humas
Polda Bali)
LABUAN BAJO,
PERSPECTIVESNEWS -
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo membuka Rapat Konsultasi
ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-13, Selasa
(22/8/2023). Saat sambutan pembukaan, Kapolri mengapresiasi komitmen dan kerja
sama antara ketiga negara sahabat dengan ASEAN.
"Saya Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolri
sekaligus Ketua AMMTC Indonesia, ingin mengucapkan terima kasih kepada negara
plus three atas komitmennya dalam menjaga kerja sama dengan ASEAN," jelas
Jenderal Sigit di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (22/8/2023).
Jenderal Sigit mengatakan, kerja sama antarnegara merupakan
kunci dalam upaya penanganan kejahatan transnasional. Ia mengatakan kerja sama
ini telah berlangsung 26 tahun dalam berbagai aspek seperti keamanan, ekonomi,
dan sosial budaya.
"Dunia sedang dihadapkan dengan turbulensi dan
ketidakpastian di berbagai bidang. Tidak ada waktu yang lebih tepat dalam
mengajak seluruh negara untuk mencari persamaan bukan perbedaan, untuk memacu
kerja sama bukan kompetisi," ungkap Kapolri.
Menurutnya, ikatan yang telah terjalin kuat ini membuat ASEAN
+ 3 memiliki hubungan dan kerja sama yang semakin kuat dalam berbagai bentuk.
Partisipasi aktif dan ide-ide dari seluruh negara anggota
ASEAN + 3, ucap Kapolri, menjadi bagian kontribusi dalam meraih tujuan bersama
guna menghadapi tantangan saat ini dan di masa yang akan datang.
"Oleh karena itu, kita berharap dalam pertemuan ini
dapat membahas aspek potensial untuk memperkuat kerja sama kita menjadi upaya
nyata dalam pemberantasan kejahatan lintas negara di kawasan ASEAN dan
sekitarnya," ungkapnya.
Untuk diketahui, Rapat Konsultasi AMMTC + 3 ke-13 ini
dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, Timor Leste, Sekretariat ASEAN, dan
rekan delegasi dari Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea. (lan/r)