Perspectives News

Tim Kempo Bali Sementara Raih 2 Medali di Ajang BK PON

 

Dua kenshi Bali, Yerestus Varis Mardi dan Erasmus Naris Fendi yang meraih medali emas di ajang BK PON XXI, di Surabaya, Selasa (22/8/2023) (FOTO: Billy)

SURABAYA, PERSPECTIVESNEWS - Tim kempo Bali berhasil meraih dua medali terdiri dari satu emas dan satu perunggu di hari kedua pelaksanaan Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI, di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Selasa (22/8/2023).

Manajer Tim Kempo Bali, Fredrik Billy didampingi Pelatih Kepala  Made Mandiyasa (Dendi), Selasa (22/8/2023) malam menyampaikan, medali emas diraih dari nomor Embu Berpasangan Putra I DAN sedangkan perunggu dari nomor Embu Beregu Campuran.

“Untuk nomor Embu Berpasangan Putra I DAN atletnya yakni Yerestus Varis Mardi dan Erasmus Naris Fendi, sedangkan nomor Embu Beregu Campuran atas nama Yerestus Varis Mardi, Erasmus Naris Fendi, Griselda Nadya Billy, Kadek Dhea Ardi Prabasari, Awam Aminulah Ibrahim, Ni Kadek Geby Artika,” kata Billy.

Babak Kualifikasi PON  XXI cabor kempo dibuka secara resmi Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman di Graha Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, pada Senin (21/8/2023) diikuti 620 atlet dari 30 provinsi di Indonesia dan akan berakhir pada Jumat (25/8/2023).


Kenshi Bali terdiri dari Yerestus Varis Mardi, Erasmus Naris Fendi, Griselda Nadya Billy, Kadek Dhea Ardi Prabasari, Awam Aminulah Ibrahim, Ni Kadek Geby Artika yang meraih medali perunggu di BK PON XXI. (FOTO: Billy)

Billy mengatakan pertandingan kempo pada BK PON XXI terdiri dari 22 nomor, dimana tim kempo Bali menurunkan 27 kenshi dan 5 ofisial dengan  mengikuti semua nomor pertandingan.

“Pertandingan kali ini (BK PON) ada perubahan peraturan, dimana  panitia menerapkan double elimination, artinya bila  peserta sudah dua kali bertanding dan kalah, maka peserta tersebut tidak dapat meneruskan perrtandingan  atau gugur,” ujar pria yang juga lawyer  ini.

Billy menambahkan, sistem ini  dianggap  memberi kesempatan kepada  kenshi tersebut  untuk memberikan  performan terbaik di dalam dua pertandingan pertama, namun menyebabkan pertandingan menjadi lebih lama.

Sementara terkait prestasi sementara yang dirih tim Bali, Made Mandiyasa selaku pelatih kepala  mengaku  bangga dengan  keberhasilan  anak didiknya itu.

“Sampai saat ini  para atlet yang tersisa masih terus  bertanding, dan kita harapkan ada penambahan medali emas lagi dan  semua bisa lolos PON,” tegas  Dendi. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama