Suasana pelatihan untuk komunitas UMKM Pantai Jerman dalam program pelatihan dan pendampingan UMKM bersama kolaborasi CCEP Indonesia, Undiknas Denpasar, Rotary Club of Bali Bersinar dan PHRI Badung. (Foto: CCEP Indonesia)
BADUNG,
PERSPECTIVESNEWS- Coca-Cola Europacific
Partners (CCEP) Indonesia bersama mitra program dari Pusat Studi Universitas
Pendidikan Nasional (PSU Undiknas) kembali menggelar program pelatihan dan
pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Pantai Jerman, Kuta,
Badung, Bali.
Melanjutkan program pelatihan dan pendampingan UMKM kepada
komunitas usaha di Pantai Jerman ini, para penerima manfaat tersebut diharapkan
dapat meningkatkan kemampuan dan kualitas produk dan jasa serta meningkatkan
akses pasar hingga peningkatan pelayanan.
Dari hasil riset
yang dilakukan akademisi Undiknas Denpasar, Pantai Jerman yang merupakan salah
satu kawasan wisata pantai di Bali, memiliki potensi dalam pengembangan kawasan
wisata pantai yang ramah keluarga. Sebagai parameternya pantai harus memiliki
standar baik dari segi fasilitas dan juga pelayanannya.
Hal tersebut di atas
merupakan salah satu dari beberapa materi program pelatihan yang diberikan oleh
CCEP Indonesia bersama mitra program PSU Undiknas yang berlangsung selama dua
hari (21-22 Agustus 2023).
Pelatihan ini juga
menampilkan kelompok narasumber dari Rotary Club of Bali Bersinar yang
memaparkan mengenai pentingnya kepribadian, karakter, sikap dan penampilan
untuk pelaku usaha dan wisata yang disajikan oleh Nyoman Hartini, SH dan
Istiningdyah Bekti Pertiwi.
Selain itu pada sesi
terakhir pelatihan di hari pertama, juga dijelaskan mengenai teknik komunikasi
pariwisata dan Public Speaking oleh Nuning Indah Pratiwi, S.Sos.,
M.I.Kom dari Undiknas Denpasar.
Pada hari berikutnya
juga disinggung mengenai Sustainable dan Green Tourism oleh
narasumber dari Undiknas yakni AA Istri Agung Maheswari Sst.Par., M.Par., serta
melibatkan asosiasi dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)
Kabupaten Badung bersama I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya SE., MBA, yang
akan berfokus dari sisi Hospitality melalui konsep atau praktek dalam memberikan
layanan yang ramah dan menyenangkan kepada tamu atau pengunjung.
Foto bersama para pelaku UMKM dengan manajemen CCEP Indonesia dan narasumber dari Undiknas Denpasar, Rotary Club of Bali Bersinar dan PHRI Badung. (Foto: CCEP Indonesia)
Salah satu upaya yang dilakukan oleh CCEP Indonesia adalah melalui pendekatan program pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilaksanakan melalui sejumlah kegiatan, seperti pelatihan keterampilan, pelatihan manajemen bisnis, akses ke pasar, hingga dukungan akses pemodalan.
CCEP Indonesia juga
membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan visibilitas produk mereka melalui
pemasaran dan promosi.
Selain memberikan
dukungan langsung kepada para pelaku UMKM, program ini juga berupaya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mendukung usaha lokal dan
menjaga lingkungan hidup. Program ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan
dalam mendukung pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di
daerah-daerah di mana CCEP Indonesia beroperasi.
Program pelatihan dan pendampingan komunitas UMKM oleh CCEP Indonesia di Pantai Jerman ini telah berjalan mulai awal tahun 2023 hingga saat ini dengan pendampingan kepada lebih dari 40 pelaku UMKM di sekitar Pantai Jerman.
Mulai dari tahapan
pertama berupa penilaian terhadap peserta yang terdiri dari pelaku usaha makanan
dan minuman, kerajinan tangan, fashion, jasa pelayanan, dan lain
sebagainya, hingga kegiatan utama berupa pemberian materi pelatihan dasar
kewirausahaan, aspek pemodalan dan pemasaran, solusi permasalahan keuangan,
manajemen pelaporan keuangan, hingga permasalahan legalitas usaha dan produk,
merek serta hak cipta.
Pendampingan kepada
setiap pelaku usaha di lokasi usaha masing-masing juga dilakukan sebagai bentuk
nyata pada praktek dari materi pelatihan yang telah didapatkan pelaku UMKM. Tahapan
pendampingan merupakan kegiatan monitoring dari implementasi berbagai
materi pelatihan, salah satunya mengenai manajemen keuangan. Pelaku UMKM
mendapatkan kejelasan melalui praktek langsung dalam hal perhitungan laba rugi
usahanya.
“Inisiatif Program Pelatihan
dan Pendampingan UMKM ini kami harap dapat membantu meningkatkan kualitas hidup
yang berkelanjutan bagi komunitas pelaku UMKM di Pantai Jerman khususnya dan masyarakat
Bali pada umumnya dan juga membantu memperkuat perekonomian daerah di sektor
pariwisata,” ujar Armytanti Hanum Kasmito, Regional Corporate Affairs Manager
CCEP Indonesia.
Kegiatan ini mendapat
dukungan penuh dari pengurus Banjar Adat Segara, Desa Adat Kuta, Bali dan
kelompok Ibu-Ibu PKK Banjar Adat Segara Kuta.
Kelian Banjar Adat
Segara Kuta, Ketut Werka, meyakini bahwa melalui pendampingan serta pelatihan
bisnis yang diikuti akan membawa dampak positif bagi setiap usaha yang digeluti
oleh masyarakat pelaku usaha di wilayahnya.
(lan/*)