Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara saat menghadiri sosialisasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, Minggu (20/8/2023). (Foto: Ayu/Humas Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS- Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara menghadiri
Jalan Sehat dan Sosialisasi Gerakan Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung peralihan yang baik
dari jenjang PAUD menuju SD ini diselenggarakan oleh Bunda PAUD Kelurahan
Sumerta, di Halaman Kantor Lurah Sumerta, Minggu (20/8/2023).
Usai kegiatan di Kelurahan Sumerta, kegiatan serupa juga
digelar di Desa Dangin Puri Kelod yang dipusatkan di Bale Banjar Taman
Yangbatu.
Dalam kesempatan tersebut turut dilaksanakan penandatanganan
komitmen bersama serta Senam Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.
Dalam acara ini Bunda PAUD Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya
Negara bersama Camat Denpasar Timur I Made Tirana, Bunda PAUD Kecamatan
Denpasar Timur Ny. Wardani Tirana, Lurah Sumerta I Wayan Eka Apriana, Bunda PAUD
Kelurahan Ni Made Dewi Anggraeni dan undangan lainnya.
Bunda PAUD Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara
memberikan apresiasi kepada Bunda PAUD Kelurahan Sumerta dan Bunda PAUD Desa
Dangin Puri Kelod karena telah melaksanakan kegiatan transisi PAUD ke SD yang
menyenangkan ini.
Menurutnya, transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini
merupakan salah satu program kerja Bunda PAUD baik Bunda PAUD di kota, desa dan
kelurahan.
"Untuk itu, saya memberikan apresisi atas pelaksanaan
kegiatan ini, karena memang gerakan ini harus digalakkan bersama agar terhindar
dari miskonsepsi dari masyarakat dimana anak-anak masih usia dini tidak dipaksakan
untuk bisa baca, tulis dan hitung," ungkap Ny. Sagung Antari Jaya Negara.
Ny. Sagung Antari Jaya Negara minta agar Bunda PAUD desa/kelurahan
agar berkolaborasi bersama dan mendapat
dukungan dari orang tua, dinas terkait, komite dan yang terpenting sekolah itu
sendiri.
Tidak hanya PAUD, peran SD juga penting dalam mendukung
transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini.
Sementara Bunda PAUD Kelurahan, Ni Made Dewi Anggraeni
mengatakan, sosialisasi gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini
bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang tua. Hal ini utamanya agar
tidak kawatir dan cemas saat anaknya masuk sekolah dasar belum bisa baca, tulis
dan hitung.
"Jika ada anak belum bisa baca tulis hitung maka jangan
dihakimi, calistung bukanlah satu-satunya penanda keberhasilan belajar anak di
PAUD," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, Anak PAUD yang usianya 6 tahun ke bawah
itu sebaiknya belum dipaksakan dan tidak diwajibkan bimbingan belajar atau
pembelajaran tambahan. Karenanya, pihaknya mengajak semua pihak membangun 6
pondasi dasar pada anak usia dini, sehingga generasi selanjutnya akan menjadi
generasi unggul dan berkualitas.
"Maka gerakan transisi ini adalah menyadarkan orang tua
bahwa jangan khawatir kurikulum di SD yang memakai kurikulum merdeka tidak
memaksakan anak bisa baca tulis hitung," lanjutnya.
Ketua panitia sekaligus Ketua Pokja Bunda PAUD Kelurahan Sumerta,
I Gusti Ayu Ketut Mertaningsih menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan
berkolaborasi dengan Satuan Pendidikan PAUD dan SD yang berada di wilayah
Kelurahan Sumerta, yakni TK Putra Udyana, TK PGRI Kota Denpasar, SDN 1 Sumerta,
SDN 10 Sumerta dan SD PGRI Kota Denpasar.
Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan merupakan seri
Merdeka Belajar ke-24 yang saat ini sedang digalakkan.
Dimana ada tiga perubahan utama yang diharapkan terjadi
untuk menghilangkan miskonsepsi terkait proses kegiatan pembelajaran, yakni menghilangkan
adanya tes baca tulis hitung dalam penerimaan peserta didik baru di sekolah
dasar, kedua melaksanakan dua minggu pertama masa pengenalan siswa, dan ketiga
terjadinya proses pembelajaran yang menyenangkan mulai dari PAUD hingga ke SD.
Kegiatan tersebut menghadirkan kurang lebih 500 peserta
jalan sehat yaitu menghadirkan seluruh putra-putri serta orang tua dari TK
Putra Udyana dan TK PGRI Kota Denpasar, siswa-siswi kelas 1 beserta pendamping
dari 3 sekolah dasar yang berada di Kelurahan Sumerta.
"Gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan hari ini
juga dilaksanakan melalui kegiatan senam transisi PAUD ke SD bersama Bunda PAUD
dan guru-guru PAUD serta SD di Kelurahan, selain itu juga ada pertunjukan
operet bersama anak-anak SD kelas awal serta bapak/ibu guru baik,"
ungkapnya. (ayu/hum)