Bupati Tamba saat meninjau lokasi bakal pemelastian, Jumat (25/8/2023). (Foto: Adi/Humas Jembrana)
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Lokasi (genah) pemelastian Ida Bhatara saat rangkaian
pelaksanaan Hari Raya Nyepi bagi Kecamatan Melaya diketahui tergerus abrasi
beberapa waktu lalu dan tidak memungkinkan digunakan sebagai tempat pemelastian
selanjutnya.
Menindaklanjuti hal tersebut, Majelis Alit dan seluruh
Bendesa Adat di Kecamatan Melaya kompak untuk mengusulkan pemindahan lokasi
yang sebelumnya berada di sebelah selatan Pura Dalem Candikusuma menjadi di sebelah
barat Kantor Desa Candikusuma.
Bupati I Nengah Tamba saat meninjau lokasi bakal
pemelastian, Jumat (25/8/2023) menyampaikan, dilihat dari segi tempat sangat
strategis terutama akses masyarakat itu gampang.
"Namanya upacara melasti tentu memerlukan tempat yang
besar dan representatif, pemilihan tempatnya sudah bagus akses banyak, tinggal
nanti ditata ulang," ungkapnya.
Ia berharap kepada Majelis dan Bendesa untuk segera
membuatkan proposal, nanti silahkan cantumkan apa-apa saja item yang diperlukan
sebagai kelengkapan genah melasti.
"Astungkara di perubahan 2024, bisa dieksekusi karena
ini adalah untuk kepentingan umat sehingga nanti jalannya yadnya bisa berjalan
dengan baik dan labda karya," pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Bupati, Kadis Parbud, Anak Agung
Komang Sapta Negara, Kadis PKP, I Ketut Wardana, Camat Melaya serta seluruh
Bendesa di Kecamatan Melaya. (adi/hum)