Wali Kota Denpasar, I
Gusti Ngurah Jaya Negara saat mengikuti Rakernas X Jaringan Kota Pusaka
Indonesia (JKPI) yang dipusatkan di Kota Semarang, Rabu (23/8/2023) (FOTO:
Humas Denpasar)
SEMARANG, PERSPECTIVESNEWS - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menghadiri pelaksanaan Rakernas X, Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI), di Kota Semarang, Rabu (23/8/2023) dan akan berlangsung hingga 25 Agustus mendatang.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jawa
Tengah, H. Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu,
Wali Kota Palembang yang juga Presidium JKPI, H. Harnojoyo, Wali Kota Bogor
sekaligus Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya
Sugiarto, serta seluruh anggota JKPI.
Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan JKPI ini.
Bahkan, guna mendukung sukses pelaksanaan Rakernas, Pemkot Denpasar menampilkan
duta kesenian.
"Pelaksanaan Rakernas X JKPI di Kota Semarang menjadi
pertukaran budaya, hingga edukasi dalam penguatan warisan budaya masing-masing
kabupaten/kota di Indonesia," ujar Jaya Negara.
Jaya Negara menyampaikan, kehadiran Kota Denpasar dalam
Rakernas X JKPI bersama perwakilan kesenian mendukung kegiatan ini menjadi
ajang pertukaran budaya dari masing-masing kabupaten/kota yang hadir dalam
JKPI.
Kota Denpasar menjadi salah satu Kota di Indonesia yang masuk
dalam jaringan Kota Pusaka Dunia yang memiliki Warisan Kota Pusaka. Bahkan,
pada tahun 2016 lalu, Denpasar mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah
pelaksanaan strategic meeting Organitation World Heritage City (OWHC).
Dikatakan Jaya Negara, JKPI memiliki peran strategis dalam
pelestarian kota pusaka. Sehingga ke depanya dapat mendukung terciptanya kerja
sama antara pemerintah dan masyarakat setempat untuk menjaga keaslian dan
keberlanjutan kota-kota pusaka.
Selain itu, pengembangan program dan inovasi, utamanya
atraksi budaya yang mendukung pelestarian budaya dan pengembangan berkelanjutan
di wilayah-wilayah juga penting dilaksanakan.
"Dalam Rakernas JKPI tahun ini selain membangun
sinergitas, diharapkan dapat melindungi, melestarikan, dan mempromosikan
warisan budaya, sejarah, dan arsitektur kota-kota pusaka di Indonesia dengan
tetap menjaga keasliannya dan menjadi daya tarik wisata baru di masing-masing
daerah," ujar Jaya Negara
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti dalam sambutannya
menyampaikan, Kota Semarang sebagai bagian dari JKPI merupakan kota yang memiliki kawasan cagar
budaya dan atau bangunan cagar budaya yang memiliki nilai penting.
Hal ini menempatkan penerapan dan penataan pelestarian pusaka
sebagai strategi utama pengembangan kota. Tujuan JKPI untuk memperkuat jejaring
JKPI setiap daerah, serta Mendorong pemerintah pusat dalam JKPI dan usulan Word
Heritage UNESCO.
"Forum ini merupakan momentum yang tepat untuk membangun memory warisan pusaka. Seluruh komponen pemerintah serta masyarakat harus bersinergi untuk mencegah pudarnya sejarah di masing-masing daerah," ujarnya sembari mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah dan Forkopimda Semarang dalam mewujudkan tuan rumah JKPI di Kota Semarang. (pur)