Perspectives News

Koleksi 2 Medali Emas dan 2 Perak, Tim Kempo Bali Peringkat II POMNAS 2023

 

Kenshi Bali yang berprestasi medali di ajang POMNAS 2023 yang berakhir Jumat (17/11/2023) sehingga tim kempo Bali berada di peringkat dua dengan 2 emas dan 2 perak. (FOTO: perkemi bali/billy)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS – Tim kempo Bali finis di peringkat kedua Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) 2023 setelah meraih 2 medali emas dan 2 perak. 

POMNAS cabor kempo berakhir Jumat (17/11/2023), ditutup Rektor Universitas Lambung Mangkurat  Banjarmasin, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si.

Di hari terakhir, Bali menambah 1 medali emas dan 2 perak. Medali emas dipersembahkan Made Bella Janetti yang juga atlet PON Bali di nomor Randori Putri Klas 50 kg setelah di final menundukkan lawan  beratnya dari kontingen tuan rumah Kalimantan Selatan, Rahmayanti.

Dengan tendangan jun geri, Made Bella mendapatkan nilai 2 X Wazaari (10)  sampai berakhirnya waktu pertandingan sehingga ia meraih medali emas.

Sedangkan perak Bali diraih di nomor Randori Putri Klas 55 kg, Luh Putu Sintya Wulandari, yang di final dipaksa mengakui ketangguhan Graciana Tati Oematan dari Jawa Tengah. Laga Putu Sintya melawan Graciana berlangsung sengit. Hingga perpanjangan waktu, kedua kenshi meraih poin sama sehingga wasit memutuskan Graciana menang karena teknik (yoshi kachi).

Perak lainnya dipersembahkan I Putu Junaedi di nomor Randori Putra Klas 65 kg setelah kalah melawan Aldi Gunawan dari Sulawesi Tenggara. Setelah melalui perpanjangan waktu, Putu Junaedi kecolongan  dengan tendangan gyakugeri dari Aldi Gunawan.

POMNAS XVIII/2023 untuk cabor kempo diikuti 27 provinsi. Juara umum  diraih Nusa Tenggara Timur dengan 5 emas, 5 perak dan 3 perunggu. Posisi tiga ditempati Jawa Tengah dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. DKI Jakarta dengan 2  emas dan 3 perunggu di peringkat empat, dan Sulawesi Tenggara dengan 2  emas, 1 perak dan 1 perunggu di posisi lima.

Made Bella Janetti  mengaku bangga dengan torehan medali emas, dan dia berucap syukur serta haru atas prestasinya itu. “Ini karena latihan keras dan dukungan dari pelatih dan pengurus sehingga saya bisa merebut emas,” imbuh Bella dan menambahkan sistem pertandingan menggunakan system double evalution yang membutuhkan tenaga ekstra.

Tim Manajer Kempo POMNAS Bali, Cuk Taruna Hendrajaya, mengaku puas dengan  tambahan medali hari terakhir ini. Dirinya tidak menyangka  dengan tambahan  medali ini dan dirinya melihat atlet Bali bertanding penuh semangat. “Saya apresiasi semuanya termasuk pelatih Made Indrawan dan Walter Rau yang mendampingi mereka saat ini,” imbuhnya.

Ketua Harian Pengprov Perkemi Bali Fredrik Billy yang terus memberi dukungan, mengucapkan selamat  kepada  para  atlet yang meraih medali  dan semua tim agar tetap menjaga kekompakan, karena sudah memberikan yang terbaik   bagi kampus dan universitasnya, Bapomi Bali dan juga untuk Provinsi Bali.

Memurut  Billy,  untuk kempo Bali ke depan  atlet lapis dua  dan tiga sudah cukup banyak yang akan menggantikan nantinya atlet-atlet PON saat ini. “Nama-nama mereka ada di kantong saya,” pungkas Fredrik Billy. (djo)

Post a Comment

Previous Post Next Post