Tim BPBD Bali saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Pura Indrakila Bangli pada Kamis (4/1/2023). (FOTO: BPBD Bali)
BANGLI, PERSPECTIVESNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali melakukan monitoring dan evaluasi (monev) di Pura Indrakila Bangli pada Kamis (4/1/2023).
Monev terkait pemberian bantuan sosial yang tidak direncanakan sebelumnya, yang dilakukan berkolaborasi dengan tim BPKAD Provinsi Bali didampingi BPBD Kabupaten Bangli dan Pengempon Pura Bukit Indrakila.
Hasilnya bahwa monev terhadap bangunan pura yang terdampak musibah pohon tumbang di kawasan Pura Bukit Indrakila Kabupaten Bangli telah dilakukan sesuai prosedur dan melibatkan pihak-pihak terkait.
Adapun bantuan sosial ini telah memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak dengan efektif. Bantuan sosial ini merupakan peran aktif partisipasi masyarakat dalam hal penerimaan bantuan kegiatan pemulihan pasca bencana.
Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin mengatakan, pada peninjauan di lokasi, Kepala Bidang RR BPBD Provinsi Bali menginstruksikan kepada pengempon pura agar mempercepat penyelesaian LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) yang rencananya akan diserahkan pada hari Senin 8 Januari 2024 melalui BPBD Kabupaten Bangli dengan pengerjaan fisik bangunan telah mencapai 80%.
“Pemberian bantuan sosial ini memberikan dampak positif kepada Pura Bukit Indrakila sehingga kegiatan bisa kembali pulih dan masyarakat mendapatkan dukungan secara psikososial,” ujar Made Rentin.
Ia mengatakan kegiatan monitoring ini menjadikan rekomendasi akan peran aktif masyarakat dan menjadikan evaluasi kepada masyarakat apabila nanti menghadapai risiko kejadian serupa.
Perwakilan BPKAD Provinsi Bali Budi Setiyowati menyampaikan hal serupa agar penyampaian LPJ harus rapi dan lengkap dengan bukti-bukti dan nota pembelian. (djo)
