GIANYAR, PERSPECTIVESNEWS - Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menegaskan dirinya sudah menyiapkan skuad Arema FC baik secara fisik, mental, teknik bahkan taktik menghadapi Persebaya dalam laga derby Jawa Timur pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024, di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (27/3/2024).
“Tentu dengan persiapan yang matang dari berbagai sisi tersebut harapan kami dapat meraih poin 3 dari Persebaya,” ujar Widodo Cahyono Putro pada pre match press conference di kompleks Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Selasa (26/3/2024).
Widodo mengatakan bagi Arema FC, laga menghadapi Persebaya maupun laga-laga berikutnya merupakan hal penting untuk dimaksimalkan meraih poin penuh agar keluar dari zona degradasi.
Hingga pekan ke-29 Arema FC di klasemen sementara saat ini berada di peringkat 16 dari 18 tim dengan 31 poin dari 8 kali menang, 7 imbang dan 14 kali kalah. Nilai Arema tersebut sama dengan yang dikemas PSS Sleman di posisi 15 klasemen sementara karena lebih baik selisih gol.
Sedangkan dua tim di bawah Arema FC yakni Bhayangkara FC dengan nilai 19 dari 3 kali menang, 10 imbang, 16 kali kalah, dan Perikabo 1973 dengan nilai 17 dari 3 kali menang, 8 kali imbang dan 18 kali kalah. Tiga tim terbawah dari 34 kali pertandingan nantinya terdegradasi ke Liga 2.
“Kami harus menjauhi zona degradasi sehingga tidak ada cara lain di pekan ke-30 hingga 34 atau akhir laga nanti Arema harus meraih poin maksimal semuanya, baik di laga home maupun away, dan kami siapkan itu semua,” kata Widodo Cahyono Putro.
Dia menambahkan, saat awal menangani Arema FC dirinya dipatok meloloskan tim berjuluk Singo Edan tersebut keluar dari zona degradasi. Karenanya Widodo minta manajemen, pemain, pelatih dan eleman yang lain mensupport tekad Arema keluar dari zona degradasi.
Mengenai kekuatan Persebaya, Wododo mengakui tim tersebut sangat kuat dan dihuni banyak pemain bagus. Dirinya dan pemain Arema sudah membahas rekaman video permainan lawan. Ia berpesan kepada skuadnya agar bermain tenang dan fokus menghadapi tim berjuluk Bajol Ijo tersebut.
Widodo percaya dengan kekuatan pemain Arema yang potensinya sangat tinggi untuk mengalahkan lawan, dan dirinya sudah melakukan pendekatan kepada para pemain Arema untuk menanamkan semangat kerja keras yang tinggi menghadapi siapa pun lawannya.
Mengenai tidak dibolehkannya laga Arema vs Persebaya dihadiri penonton, Widodo mengatakan sebenarnya penonton merupakan bagian dari tim. Tetapi, lanjut dia, jika pihak keamanan tidak membolehkan suporter Arema FC hadir langsung, tidak masalah karena sebenarnya sudah sejak awal Arema berhomebase di Bali, tidak banyak suporter Arema bisa hadir. (djo)
