Perspectives News

KONI Kota Denpasar Akan Evaluasi Cabor Tak Aktif

 

Ketua Umum KONI Kota Denpasar Ida Bagus Toni Astawa dan Sekum Made Darmiyasa berfoto bersama Kadis Dikpora Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama usai pembukaan Raker. (Foto: djo)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Ketua Umum KONI Kota Denpasar Ida Bagus Toni Astawa menegaskan pihaknya akan mengevaluasi keberadaan cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Kota Denpasar, yang tidak punya kegiatan.

Ditemui seusai pembukaan Rapat Kerja KONI Kota Denpasar Tahun 2024 di Hotel Nusa Indah Denpasar, Sabtu (23/3/2024), Ida Bagus Toni Astawa mengatakan bahwa setiap cabor sudah dialokasikan dana untuk mengadakan kegiatan.

“Termasuk menggelar kejuaraan Wali Kota Cup tahun 2024, teknisnya sedang kami bahas di raker ini, tetapi cabor yang tidak menggelar kegiatan Wali Kota Cup tahun lalu, untuk tahun ini harus menggelar,” ujar Toni Astawa.

Ia mengatakan Wali Kota Cup merupakan program andalan KONI Denpasar dalam melahirkan atlet-atlet berprestasi, yang nantinya mewakili Denpasar ke ajang event tinggi seperti porprov, kejurprov bahkan bisa ke ajang nasional seperti PON dan kejurnas.

Selain Wali Kota Cup, program andalan KONI Denpasar lainnya, yakni training camp dan puslat cabor. Training camp, lanjut pria yang akrab disapa Gus Toni itu, berupa kegiatan mendatangkan pelatih dari luar Bali untuk melatih dan memberikan pelatihan kepada pelatih cabor anggota KONI Kota Denpasar. Sedangkan puslat cabor merupakan pusat latihan para atlet andalan Denpasar yang dihasilkan dari berbagai kejuaraan.

“Kami dialokasikan dana dari APBD Kota Denpasar Rp16 miliar untuk kegiatan olahraga, mari upayakan semaksimal mungkin cabor-cabor menggelar kegiatan termasuk Wali Kota Cup,” tegas Gus Toni.

Ia mengatakan tahun 2023, KONI Denpasar harus mengembalikan sisa dana hibah Rp2 miliar, karena masih ada sejumlah cabor yang tidak aktif menggelar kegiatan, sehingga sisa dana tersebut wajib dikembalikan kepada Pemkot.

Ia berharap cabor semaksimal mungkin berkegiatan karena sudah dianggarkan. “Kita harapkan tahun ini seluruh cabor aktif gelar kegiatan,” imbuhnya.

Ia mengatakan dalam Raker ini KONI Denpasar akan melakukan evaluasi menyeluruh, agar tahun 2024 seluruh program yang dirancang dapat berjalan maksimal tanpa ada Dana Silva. Anggaran yang dikucurkan Pemkot wajib dipergunakan dengan maksimal untuk peningkatan prestasi keolahragaan di Kota Denpasar.

Raker yang dihadiri seluruh perwakilan cabor di bawah naungan KONI Denpasar itu dibuka secara resmi Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar Anak Agung Gede Wiratama.

Seusai membuka kegiatan Agung Wiratama berpesan agar Raker ini dijadikan momen untuk menyusun program jitu sehingga prestasi olahraga di Kota Denpasar terus meningkat.

“Raker ini untuk menentukan program kerja sehingga bisa maksimal prestasi atlet-atlet di Denpasar saya harapkan lebih meningkat,” tegasnya. (djo)

 

Post a Comment

Previous Post Next Post