Perspectives News

Rektor ITB STIKOM Bali: ‘Beasiswa untuk Keluarga Media Online Terus Berlanjut’


(Dari kiri: Ketua Yayasan WDS, Drs. IB Dharmadiaksa, Pembina Yayasan WDS, Prof. Made Bandem, Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan Warek III Yudi Agusta, PhD.), saat pertemuan dengan media online, Senin (29/4/2024), di kampus setempat.  (Foto: perspectivesnews)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, Dr. Dadang Hermawan memastikan pemberian beasiswa untuk keluarga wartawan media online terus berlanjut.

“Pemberian beasiswa untuk keluarga wartawan media online dipastikan terus berlanjut. Artinya, orang tua tidak perlu berpikir lagi kemana anaknya akan kuliah IT. Cukup di ITB STIKOM Bali saja,” terang Dadang saat pertemuan dengan sejumlah media online pada acara ‘Persembahan Beasiswa untuk Keluarga Media Online’, Senin (29/4/2024), di Kampus ITB STIKOM Bali Renon, Denpasar.

Ditambahkan Dadang, pemberian beasiswa ini merupakan apresiasi ITB STIKOM Bali kepada media online yang sudah bekerjasama cukup lama.

“Sebagai apresiasi STIKOM Bali kepada keluarga wartawan media online yang selama ini tidak saja sebagai partner tetapi sudah seperti keluarga yang turut membesarkan nama STIKOM Bali,” jelas Dadang.

Bahkan, lanjut Dadang, digitalisasi dan IT menjadi salah satu kebutuhan pokok selain 9 kebutuhan pokok lainnya (sembako). Jadi kebutuhan pokok sekarang ada 10.

“Apalagi STIKOM Bali telah melakukan dual degree dengan beberapa universitas di luar negeri yang makin memperkokoh pengakuan dunia terhadap kampus kami. Tidak perlu ragu lagi untuk bergabung dengan STIKOM Bali,” tutur Dadang.

Pertemuan dengan media juga dihadiri Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Made Bandem dan Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., didampingi Wakil Rektor III Yudi Agusta, PhD.

Warek Yudi Agusta mengapresiasi atas kerjasama yang telah terjalin antara 40 media dengan ITB STIKOM Bali kini sudah memiliki 3 kampus yang terletak di Renon, Jimbaran dan yang terbaru di Abiansemal.

“ITB STIKOM Bali telah berdiri sejak tahun 2002 yang berada di Pulau Kawe, pada saat itu 40 mahasiswa, untuk pertama kali dalam sejarah pada tahun 2022 kemarin ITB STIKOM Bali mendapatkan 1600 mahasiswa. Saat ini sebanyak 7000 lebih mahasiswa sedang menempuh pendidikan di ITB STIKOM Bali. ITB STIKOM Bali besar karena dukungan dari teman-teman media yang turut mempromosikan tentang STIKOM Bali,” ucap Yudi Agusta.

Hal yang sama juga disampaikan Pembina Yayasan Widya Dharma Santi Prof. Made Bandem yang sangat mengapresiasi kinerja teman-teman media dalam membesarkan nama Kampus ITB STIKOM Bali.

Prof Bandem menambahkan, ITB STIKOM Bali berdiri pada awal 2002 merupakan perguruan tinggi yang otonom dikarenakan tidak mendapatkan bantuan, kecuali hibah-hibah dari pemerintah. Berbagai prestasi yang diraih ITB STIKOM Bali sebagai bukti kesungguhan untuk mengelola sebuah perguruan tinggi.

Dalam pertemuan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara ITB STIKOM Bali dengan media online di Denpasar.  (lan)  

 

Post a Comment

Previous Post Next Post