Pementasan ‘Arabian Night – The Musical’, sebuah teater musik yang mengangkat kisah klasik Aladdin, yang berlangsung Minggu, 7 Desember 2025, di Giri Nata Mandala, Badung, Bali, berlangsung sukses. (Foto: Ist)
BALI, PERSPECTIVESNEWS- Hi Bali Production dan
Pelangi Dance Academy & Studio sukses menggelar ‘Arabian Night – The
Musical’, sebuah teater musik yang mengangkat kisah klasik Aladdin, yang
berlangsung Minggu, 7 Desember 2025, di Giri Nata Mandala, Badung, Bali.
Musikal bergaya Broadway yang memukau ini terinspirasi dari
film animasi klasik Disney Aladdin, yang dihadirkan kembali ke atas panggung
dengan spektakel yang memikat, alur cerita yang kuat, dan musik yang sangat
indah.
Pertunjukan ini menggabungkan berbagai gaya tarian-HipHop,
Ballet, Breakdance, Rhythmic Gymnastic dan Jazz.
“Pertunjukan dibuka oleh penampilan spektakuler dari grup
K-pop kami,” jelas Dewi W. Budiono, selaku Principal & Director dari Hi
Bali Production dan Pelangi Dance Academy & Studio, usai pagelaran.
Berlatar Kota Agrabah yang penuh warna, kisah ini mengikuti
perjalanan Aladdin, seorang pemuda cerdas dan lincah yang hidupnya berubah
selamanya setelah menemukan Genie dari lampu ajaib.
Dengan tiga permohonan, Aladdin memulai petualangan untuk
memenangkan hati Putri Jasmine dan mengalahkan Jafar yang licik, sambil
menemukan arti persahabatan, kebebasan, dan kejujuran yang sesungguhnya.
“Menampilkan lagu-lagu abadi seperti A Whole New World,
Friend Like Me, dan Prince Ali, serta komposisi baru yang dibuat khusus untuk
panggung, ‘Arabian Nights’ menghadirkan keajaiban kerajaan gurun dengan
dekorasi mewah, koreografi memukau, dan efek spesial spektakuler-termasuk
adegan karpet terbang yang selalu berhasil membuat penonton terpukau,” terang
Dewi bersemangat.
Menggabungkan desain bernuansa Timur Tengah, kemegahan
Broadway, dan emosi yang menyentuh, musikal ini merayakan impian universal
untuk menemukan jati diri.
Energi yang memukau, humor, dan romansa dalam pertunjukan
ini menjadikan ‘Arabian Nights’ sebuah klasik Broadway moder, pengalaman penuh
keajaiban untuk segala usia.
“Lebih dari sekadar pertunjukan. Ini adalah perayaan
keragaman artistik, kreativitas budaya dan kekuatan komunitas. Para pemainnya
adalah siswa berbakat dari Pelangi Dance Academy & Studio, mulai dari usia
2,5 tahun hingga dewasa, masing-masing membawa energi dan karakter mereka sendiri
ke atas panggung,” sambung Dewi.
Aladdin dan Putri Jasmine sebagai tokoh cerita yang terinspirasi dari film animasi klasik Disney Aladdin, yang dihadirkan kembali ke atas panggung dengan alur cerita yang kuat, dan musik yang sangat indah. (Foto: Ist)
Hi Bali Production adalah akademi seni pertunjukan bagian
dari Hi Jakarta Production yang berisi para seniman inovatif yang menampilkan
serta menghadirkan pertunjukan dan program seni pertunjukan yang spektakuler
bagi para penonton.
“Visi kami adalah menjadi platform dan media terbaik bagi
generasi muda untuk meraih mimpi dan masa depan mereka. Kami berkomitmen untuk
menginspirasi, memperlihatkan, dan menghadirkan kreativitas, inovasi,
pertunjukan, dan produksi kelas dunia serta menjadi rumah bagi para seniman,” ungkap
Dewi.
Tentang Pelangi Dance Academy & Studio, Dewi menjelaskan
sebagai studio & akademi tari yang berlokasi di Rumah Tanjung Bungkak
(RTB), kompleks kreatif terbesar di pusat Denpasar, Bali.
“Tempat berbagai bidang industri kreatif berkumpul. Kami
tumbuh bersama untuk meningkatkan kemampuan teknis serta eksplorasi imajinasi
dan ekspresi melalui seni pertunjukan. Tujuan kami adalah membangun kepercayaan
diri para penampil dan tim dalam dunia seni pertunjukan, serta memberikan
pendidikan dan program terbaik bagi siswa & anggota kami, baik anak-anak
maupun dewasa,” tutup Dewi. (lan)

