Perspectives News

Keluarga Kenali Celana Training Korban, Identitas Temuan Kerangka Manusia Terungkap

 

Kapolsek Kota Jembrana, IPDA I Ngurah Agus Dwi Widiatmika, saat menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga di ruang jenazah RSU Negara, Rabu (9/4/2025). (Foto: Dik/Perspectives)

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Identitas kerangka manusia yang ditemukan warga Perancak pada Selasa (8/4/2025), akhirnya terungkap. Korban adalah seorang nelayan bernama Ahmad Baiti, warga Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Pengungkapan identitas korban melalui ciri celana training yang dikenali pihak keluarga.

Sayu Latifah (38), anak kandung korban, ditemui saat datang di RSU Negara, Rabu (9/4/2025) untuk serah terima jenazah korban mengungkapkan, kerangka manusia yang sudah tidak utuh tersebut diyakini merupakan sosok ayah kandungnya dikenali dari celana training yang digunakan korban terakhir kali.

"Ya, itu celana traning yang sering dipakai bapak saya kerja (melaut). Celana itu, ada robekan kecil di belakangnya," tuturnya dengan mata berkaca kaca.

Latifah juga menuturkan, celana training berwarna hitam dengan garis merah tersebut sempat dilihat oleh saudaranya saat korban akan berangkat melaut. Selain itu, keluarga juga mengetahui dari kebiasaan korban yang jarang mengenakan celana dalam. Karena saat ditemukan korban juga tidak memakai celana dalam, hanya celana training pendek saja.

"Kami yakin itu bapak saya, karena kebiasaannya memang jarang pakai celana dalam. Dari tanda Itu juga kita bisa merasa yakin," tutur Latifah didampingi suaminya Hanifan (38). 

Terpisah, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto, usai melaksanakan rilis pengungkapan kasus kriminalitas membenarkan bahwa pihak keluarga sudah meyakini bahwa kerangka manusia yang belum diketahui identitasnya ini merupakan keluarganya bernama Ahmad Baiti yang hilang tenggelam diterjang badai saat melaut pada Sabtu, 22 Maret 2025 lalu.

"Korban dikenali dari celana yang masih melekat di bagian tulang kaki paha kanan dan kiri yang ditemukan. Korban hilang saat melaut pada saat terjadi badai dua pekan lalu," kata Kapolres Tri Purwanto, didampingi Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Made Suharta Wijaya.

Pada Rabu siang, kerangka Ahmad Baiti diserahterimakan kepada pihak keluarga di Rumah Sakit Umum (RSU) Negara. Jenazah akan langsung dikuburkan hari ini oleh pihak keluarga di kuburan muslim di Banjar Airanakan, Desa Banyubiru, Negara.

Sebelumnya, tulang belulang yang diduga kuat merupakan kerangka manusia ditemukan warga di pesisir Pantai Tibukleneng, Desa Perancak, Kecamatan/ Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (8/4/2025), sekitar pukul 14.00 WITA.

Penemuan pertamakali diketahui oleh saksi Ni Wayan Purnama Wati, (37). Penemuan bermula ketika saksi melintas di pesisir pantai tersebut. Saat berjalan, ia melihat adanya tumpukan tulang belulang yang membuatnya curiga.

Saksi kemudian melaporkan temuan tersebut ke aparat desa setempat dan diteruskan ke kepolisian Polsek Kota Jembrana. Berdasarkan informasi awal, tulang belulang yang ditemukan terdiri dari tulang iga, pinggul, tulang paha kanan dan kiri, serta tulang kaki kanan dan kiri.

Saat ditemukan, kerangka tersebut mengenakan celana training pendek berwarna hitam dengan garis samping berwarna merah dan tidak mengenakan celana dalam. Temuan kerangka tersebut selanjutnya dibawa ke ruang jenazah RSU Negara. (dik)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama