Perspectives News

Atap Rumah Warga Yehembang Runtuh Ditimpa Pohon Kelapa Lapuk

 

Rumah Ida Bagus Putu Muliana (46) di Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang ditimpa pohon kelapa, Minggu (4/5/2025). Atap rumahnya runtuh setelah tertimpa sebatang pohon kelapa yang kondisinya sudah lapuk. (Foto:dok.BPBD Jembrana).

JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Sebuah insiden nahas menimpa kediaman Ida Bagus Putu Muliana (46) di Banjar Tibusambi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (4/5/2025). Atap rumahnya runtuh setelah tertimpa sebatang pohon kelapa yang kondisinya sudah lapuk.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Arthana Putra, membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bergerak cepat setelah menerima laporan dan telah melakukan asesmen di lokasi bencana.

"Kami telah menindaklanjuti laporan adanya pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Tim kami segera melakukan asesmen untuk penanganan cepat dan mengkaji dampak kejadian ini," ujar Artana Putra dikonfirmasi Senin (5/5/2025).

Dari hasil asesmen di lapangan, diketahui bahwa rumah berukuran 9 x 6 meter persegi milik Ida Bagus Putu Muliana mengalami kerusakan signifikan akibat hantaman pohon kelapa. Tragisnya, batang bagian bawah pohon kelapa tersebut sudah dalam kondisi rapuh, diduga menjadi penyebab utama tumbangnya pohon.

Lebih lanjut Artana Putra menjelaskan, musibah terjadi saat pemilik rumah sedang khusyuk melaksanakan persembahyangan. Tiba-tiba, pohon kelapa tumbang dan menghantam bagian atap rumah. Sontak, pemilik rumah langsung memeriksa kondisi rumahnya dan mendapati atapnya telah tertimpa pohon.

Akibat kejadian ini, sebagian besar atap rumah mengalami kerusakan parah. Tak hanya itu, sebuah bale Bali dan kasur milik korban juga ikut hancur tertimpa reruntuhan. "Kerugian materiil akibat kejadian ini diperkirakan mencapai Rp30 juta," ungkapnya.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu II dan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Jembrana yang tiba di lokasi mendapati bahwa pohon tumbang tersebut telah dievakuasi oleh pemilik rumah secara mandiri. Saat ini, korban beserta keluarga terpaksa mengungsi sementara waktu di rumah orang tuanya yang berada di wilayah yang sama.

BPBD Jembrana mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana, terutama saat cuaca ekstrem. Pemeriksaan kondisi pohon-pohon di sekitar rumah juga menjadi langkah penting untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. (dik)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama