Kehadiran Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana dalam
pelaksanaan Perayaan Sanipata Waisak 2569 BE/Tahun 2025 yang diselenggarakan
oleh Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Bali pada Minggu (25/5/2025)
di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar. (Foto: Humas Kota
Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit
Wiradana, menghadiri Perayaan Sanipata Waisak 2569 BE/Tahun 2025 yang diselenggarakan
Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI) Bali pada Minggu (25/5/2025) di
Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Art Centre, Denpasar.
Perayaan berlangsung khidmat dan semarak dengan kehadiran
berbagai tokoh penting, di antaranya Bante Nyanasila Thera, para sulinggih,
Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, anggota DPD RI Dr. Ida Bagus Rai
Dharmawijaya Mantra beserta istri, serta para pimpinan FKUB, MDA Bali, vihara,
dan klenteng se-Bali.
Sekda Alit Wiradana yang hadir mewakili Wali Kota Denpasar menyampaikan
bahwa perayaan ini menjadi momentum untuk mempererat persaudaraan antarumat
beragama, khususnya di Kota Denpasar.
"Terlebih, kegiatan ini diisi dengan pertunjukan seni
dan drama tari yang memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan lintas
umat di Denpasar," ujar Alit Wiradana.
Sementara Ketua PERMABUDHI Bali, Hery Sudiarto, dalam
sambutannya mengungkapkan bahwa tema yang diangkat tahun ini adalah “Tingkatkan
Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia.” Tema tersebut
mengajak umat merefleksikan ajaran Sang Buddha mengenai kedamaian batin yang
berlandaskan sila (moralitas) dan prajna (kebijaksanaan) sebagai fondasi dalam
hidup berbangsa dan bernegara, khususnya dalam konteks keberagaman di
Indonesia.
"Sanipata Waisak, yang berarti pertemuan agung dalam
sukacita, menjadi simbol persatuan umat Buddha dari berbagai sekte dan aliran
yang merayakan Dharma secara bersama-sama," jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi
Bali atas dukungan penuh terhadap terselenggaranya kegiatan ini, serta berharap
Sanipata Waisak dapat digelar setiap tahun sebagai wujud nyata persaudaraan dan
kebersamaan umat Buddha.
"Semoga semangat Sanipata Waisak ini menjadi tonggak
dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui harmoni dan welas
asih yang tanpa batas," pungkasnya. (pur)