Pelatih Bali United Stafano "Teco" Cugurra yang akan meninggalkan Bali United pada akhir kompetisi Liga 1 2024/25 mengaku belum dihubungi manajemen Persija meski banyak dirumorkan dia akan kembali ke klub lamanya itu. (Foto: Alex-MOBU)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS – Pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra mengaku masih
belum dihubungi oleh manajemen Persija Jakarta tentang kemungkinan dirinya
kembali melatih tim Macan Kemayoran setelah habis kontraknya akhir musim ini
bersama Bali United.
“Sekarang (Persija) ada manajemen baru di dalam tim. (Mantan
Direktur Olahraga Persija) Ferry Paulus (sudah ada) di LIB, dan di dalam
manajemen ada manajer (Bambang Pamungkas) yang pernah bekerja sama dengan saya.
Saya belum dihubungi (untuk kembali melatih Persija),” kata Coach Teco saat pre
match press conference Persija vs Bali United di Jakarta International Stadium,
Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Bali United masih menyisakan 3 kali laga, yakni dijamu
Persija di pekan ke-32 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu
(10/5/2025), selanjutnya menjamu Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Gianyar, Sabtu (17/5/2025), dan terakhir menyambangi markas Persebaya di Gelora
Bung Tomo Surabaya, Minggu (25/5/2025).
Pelatih berpaspor Brasil itu banyak dirumorkan bakal kembali
melatih Persija Jakarta setelah kontraknya bersama Serdadu Tridatu habis pada
akhir bulan ini. Teco sendiri telah mengumumkan pengunduran dirinya setelah tim
asuhannya kalah 1-2 dari Persib Bandung pada pertengahan April 2025.
“Setelah tanggal 25 sudah free, saya sebagai pelatih pasti cari klub baru, cari tantangan baru dan, bisa punya semangat lebih di klub baru. Soal Persija, saya sudah pernah bekerja di sini. Saya sukses di sini, setelah beberapa tahun bisa juara bersama. Pasti saya sangat senang dan punya banyak kenangan bagus,” kata Teco.
Bersama Persija, Teco telah membawa klub Jakarta tersebut
menjuarai Piala Presiden 2018 dan Liga Indonesia 2018. Pencapaian gelar juara
Liga 1 pada 2018 itu menjadi semakin bermakna karena mengakhiri puasa gelar
liga selama 17 tahun bagi Macan Kemayoran.
Selama berkarir di Indonesia sejak 2017, Teco baru dua kali
menjadi pelatih kepala klub Indonesia, yakni di Persija dan Bali United. Ia
mengawali karirnya sebagai pelatih fisik Persebaya pada 2004.
Meski diasumsikan akan didekati Persija, Teco juga tidak
menutup pintu bagi klub-klub Liga 1 lainnya, terutama jika mereka juga memiliki
ambisi untuk mengukir prestasi.
“Bukan Persija saja, dan klub-klub lain, Malut (United),
Dewa (United) punya pemain bagus yang harus bersaing buat liga pada masa yang
akan datang. Semoga Allah bisa kasih pintu saya ke tim yang bagus,” pungkasnya.
(djo)