Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Com., M.Sc. berfoto bersama Rektor Universitas Udayana Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., jajaran pimpinan universitas, serta ratusan mahasiswa dalam kegiatan Guest Lecture, Sabtu (17/05/2025). (Foto : angga)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Wakil Ketua MPR RI Dr. H. Edhie Baskoro
Yudhoyono, B.Com., M.Sc., melakukan kunjungan resmi ke Universitas Udayana, pada
Sabtu (17/5/2025). Kunjungan ini untuk memperkuat sinergi antara lembaga legislatif
dan perguruan tinggi, khususnya dalam bidang riset dan pengembangan pariwisata
berkelanjutan.
Kegiatan dimulai dengan Courtesy Call
bersama jajaran pimpinan Universitas Udayana, mengangkat tema “Sinergi Riset,
Inovasi, dan Tata Kelola Adaptif dalam Mewujudkan Universitas Udayana Berdaya
Saing Global.” Dalam pertemuan ini, Edhie Baskoro menekankan pentingnya
universitas sebagai motor penggerak pembangunan nasional melalui penguatan
riset dan inovasi.
“Universitas harus terus menghasilkan
generasi dan karya-karya nyata yang dirasakan oleh masyarakat. Kehadiran kami
di sini juga untuk menyerap aspirasi serta berbagi pandangan demi memperkuat
peran riset dan inovasi,” ujarnya dalam sambutan.
Selanjutnya, kunjungan dilanjutkan dengan
kegiatan Guest Lecture yang dihadiri sekitar 300 mahasiswa lintas fakultas.
Temanya bertajuk
“Bali sebagai Etalase Pariwisata Indonesia: Pembangunan Pariwisata
Berkelanjutan Berbasis Empat Pilar MPR RI” dibuka langsung oleh Rektor
Universitas Udayana, Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D.
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro menerima cinderamata dari Rektor Unud Prof Ir I Ketut Sudarsana. (Foto: angga)
Dalam sambutannya, Rektor Ketut Sudarsana menyampaikan
rasa hormat atas kunjungan Wakil Ketua MPR RI dan harapannya agar mahasiswa
dapat lebih memahami isu-isu strategis kebangsaan, khususnya dalam konteks
pembangunan sektor pariwisata.
“Tema ini sangat relevan. Bali sebagai
kebanggaan Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti dampak lingkungan,
budaya, dan sosial akibat pesatnya perkembangan pariwisata. Universitas Udayana
merasa terpanggil untuk berkontribusi menciptakan pariwisata yang adil,
inklusif, dan berkelanjutan,” ungkap
Rektor Sudarsana.
Dalam paparannya, Edhie Baskoro yang juga
menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat, menekankan pentingnya
pembangunan pariwisata yang berpijak pada prinsip keberlanjutan dan berlandaskan
Empat Pilar MPR RI: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Ia
juga mengaitkannya dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya
tujuan ke-8 dan ke-12.
“Bali memiliki filosofi Tri Hita Karana,
dan dari sinilah kita membuka cakrawala bersama akademisi dan mahasiswa. Kita
ingin Bali tidak hanya tetap indah, tapi juga tangguh secara sosial dan
lingkungan. Pariwisata harus memberi manfaat yang adil dan lestari bagi
masyarakat lokal,” ujar Edhie Baskoro Yudhoyono dalam paparannya.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya
membangun kolaborasi strategis antara MPR RI dan perguruan tinggi dalam
membentuk kesadaran kolektif akan pentingnya inovasi dan keberlanjutan.
Universitas Udayana dipilih karena reputasinya sebagai institusi akademik
terkemuka dan perannya yang penting dalam pembangunan Bali. (angga)