Diduga akibat pecah ban, sebuah truk dengan nomor polisi DK
2838 QK terguling di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 76-77, Banjar Yeh
Sumbul Barat, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, pada
Minggu (18/5/2025), sekitar pukul 15.00 WITA. (Foto:dok.Polres Jembrana).
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS - Diduga akibat pecah ban, sebuah truk dengan nomor polisi
DK 2838 QK terguling di jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di KM 76-77, Banjar
Yeh Sumbul Barat, Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Minggu
(18/5/2025), sekitar pukul 15.00 Wita.
Dari informasi, insiden kecelakaan lalu lintas tunggal atau
Out of Control (OC) ini dialami truk yang dikemudikan I Made Sadia, (54) asal
Banjar Kemoning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, melaju dari arah timur ke
barat atau dari arah Denpasar menuju Gilimanuk, dengan membawa muatan kayu.
"Berawal dari kendaraan truk Mitsubishi DK-2838-QK bergerak
dari arah timur menuju ke barat, bermuatan kayu. Diduga karena mengalami pecah
ban belakang sebelah kiri, pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya
sehingga truk tersebut terbalik," ungkap Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu
Aldri Setiawan, dikonfirmasi, Minggu malam.
Beruntung, dalam insiden ini, pengemudi truk, Sadia,
dilaporkan dalam kondisi sehat dan tidak mengalami luka-luka. Pengemudi juga
tengah langsung melakukan penggantian ban di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan
tersebut, bak sebelah kiri truk mengalami penyok. Kerugian materi diperkirakan
mencapai Rp2 juta.
Menindaklanjuti laporan kejadian yang diterima sekitar pukul
15.25 Wita, pihak kepolisian dari Polsek Mendoyo segera mendatangi Tempat
Kejadian Perkara (TKP), serta melakukan olah TKP. Beruntung tidak ada korban
jiwa dalam peristiwa tersebut. "Penanganan lebih lanjut atas insiden ini
ditangani oleh Unit Lantas Polsek Mendoyo," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk
selalu berhati hati dan pastikan kendaraan yang digunakan dalam kondisi layak
pakai, serta patuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. (dik)