Penutupan Posyandu
Paripurna yang dilaksanakan di dua lokasi terpisah, Sabtu (17/5/2025) yakni Banjar
Tatasan Kaja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, oleh Ketua TP PKK Kota
Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan Banjar Kertha Dharma, Kelurahan
Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat oleh Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny.
Ayu Kristi Arya Wibawa. (Foto: Humas
Kota Denpasar)
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Tim Penggerak PKK Kota Denpasar menggelar kegiatan
penutupan Posyandu Paripurna, di dua lokasi, Sabtu (17/5). Penutupan ini menandai berakhirnya kegiatan
posyandu untuk ibu hamil, balita, dan lansia yang telah dilangsungkan selama 3
bulan di wilayah tersebut.
Adapun dua lokasi yang dimaksud masing-masing adalah Banjar
Tatasan Kaja, Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara dihadiri Ketua TP PKK
Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, dan juga Banjar Kertha Dharma,
Kelurahan Pemecutan, Kecamatan Denpasar Barat dihadiri Sekretaris I TP PKK Kota
Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa.
Dalam arahannya di Banjar Tatasan Kaja, Ketua TP PKK Kota
Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara, mengapresiasi suksesnya pelaksanaan
posyandu paripurna kali ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas segala upaya yang
telah dilakukan oleh tim penggerak PKK baik di tingkat kecamatan maupun
kelurahan, dalam pelaksanaan Posyandu Paripurna ini. Saya harap setelah
pelaksanaan posyandu paripurna ini, pelaksanaan posyandu mandiri tetap
dilaksanakan sebagai bagian dari pelayanan masyarakat," kata Ny. Antari
Jaya Negara.
Dia berharap tujuan dari posyandu paripurna ini dapat
terwujud, yaitu meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelayanan kesehatan
dasar secara berkelanjutan. Untuk itu, dirinya berharap agar layanan ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
“Sebagai salah satu layanan kesehatan di tingkat awal, maka
jika ditemukan indikasi masalah kesehatan, bisa segera ditindaklanjuti ke
puskesmas terdekat,” lanjut Ny. Antari Jaya Negara.
Sementara itu, Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu
Kristi Arya Wibawa, di Banjar Kertha Dharma l, Kelurahan Pemecutan,
menyampaikan Posyandu Paripurna bisa dijadikan sebagai momentum silaturahmi dan
juga menjaga komunikasi antar sesama lansia.
Ny. Ayu Kristi juga mengingatkan agar para kader tetap
semangat dalam mengawal kegiatan Posyandu setiap bulannya. Ia menekankan
pentingnya pencatatan yang sesuai dengan bimbingan teknis (bimtek) yang telah
diterima, karena data tersebut menjadi acuan perkembangan kesehatan anak
utamanya dalam mencegah stunting.
"Pelaksanaan posyandu sebagai salah satu layanan
kesehatan masyarakat, bisa dijadikan sebagai media untuk mengedukasi warga
tentang pencegahan stunting. Saya harapkan semua elemen masyarakat dapat ikut
berperan memerangi stunting untuk mencetak generasi emas 2045," ucapnya.
Kepala Lingkungan Banjar Tatasan Kaja, Edy Wijaya
menuturkan, kegiatan posyandu rutin dilakukan setiap bulannya di lingkungan
wilayahnya. Kegiatan ini mendapatkan pendampingan dari Dinas Kesehatan dan
puskesmas untuk pemeriksaan dan pemantauan serta diadakan pula senam lansia
yang dilakukan pada pagi hari.
"Kami sangat apresiasi semangat para lansia. Tentunya
kita berharap agar semua diberikan kesehatan jasmani maupun rohani," ujar
Edy Wijaya. (win/tob)