Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dipaksa menyerah oleh wakil Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae 18-21, 21-19, 21-23 di semifinal Indonesia Open 2025, Sabtu (7/6/2025). (Foto: PBSI)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal
menciptakan all Indonesian final setelah di partai terakhir babak semifinal
ditaklukkan wakil Korea Selatan Seo Seung-jae/Kim Won-ho.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, dalam babak semifinal
Indonesia Open 2025, Sabtu (7/6/2025) malam Fajar/Rian berperingkat enam dunia menyerah
tiga gim 18-21, 21-19, dan 21-23 atas Kim Won-ho/Seo Seung-jae yang
berperingkat lima dunia. Fajar/Rian pun gagal ke partai puncak.
Sebelumnya, ganda putra tuan rumah pasangan Sabar Karyaman
Gutama/Reza Pahlevi Isfahani menuntaskan misi balas dendam guna merebut tiket
final Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun dengan
21-18, 12-21, 21-18 dalam tempo 60 menit.
kemenangan ini menjadi pembalas atas kekalahan mereka dari
pasangan Malaysia itu pada semifinal Indonesia Open 2024 ketika mereka menyerah
27-29, 13-21. Di final, Minggu (8/6/2025) Sabar/Reza diharapan bisa membalaskan
kekalahan Fajar/Rian atas Kim/Seo sekaligus meraih gelar juara ganda putra.
Ganda putra Sabar/Reza ke final Indonesia Open 2025 menantang pasangan Kim/Seo, Minggu (8/6/2025). (Foto: PBSI)
Laga Sabar/Reza berlangsung seru, kedua pasangan saling
kejar poin sejak awal. Man/Tee sempat unggul 11-8 saat interval, namun
Sabar/Reza membalikkan keadaan menjadi 17-14 setelah netting tajam Sabar tidak
mampu dikembalikan lawan. Gim pembuka akhirnya dimenangi Sabar/Reza 21-18
setelah pukulan Tee ke luar lapangan.
Memasuki gim kedua, pasangan Malaysia mengambil inisiatif
serangan. Smes keras Sabar yang tersangkut net karena senar raket putus membuat
lawan memimpin 4-2. Kesalahan sendiri membuat
Sabar/Reza tertinggal cukup jauh hingga akhirnya Man/Tee merebut gim ini
dengan 21-12.
Sabar/Reza bangkit pada gim penentuan. Mereka tancap gas
dengan memimpin 5-1 dan terus menjaga keunggulan hingga interval 11-6.
Smes-smes keras dan permainan net yang lebih rapi membuat mereka menjauh 13-6
dan akhirnya menang 21-18. (djo)