Perspectives News

Kolaborasi Strategis Kemenekraf dengan BI Bali Gelar Pelatihan Gen Matic 2025

 

Kemenekraf dengan BI Bali berkolaborasi menggelar pelatihan Gen Matic 2025, di Gedung Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sabtu (14/6/2025). (Foto: BI Bali) 

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) melalui Direktorat Konten Digital, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi bersinergi dengan Bank Indonesia, menyelenggarakan pelatihan Generasi Melek Teknologi (Gen Matic) di Gedung Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Sabtu (14/6/2025).

Pelatihan ini merupakan kolaborasi strategis antara Kemenekraf dengan Bank Indonesia Provinsi Bali dan platform digital Lynk.ID yang bertujuan untuk mengembangkan talenta digital serta kewirausahaan berbasis teknologi di Indonesia.

Pelatihan Gen Matic dibuka oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Rifeky Harsya dan dihadiri oleh Sesmen Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, M. Neil El Hilman beserta jajaran pimpinan Kementerian ekonomi Kreatif.

Turut hadir pimpinan Bank Indonesia yaitu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Butet Linda H. Panjaitan dan Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto.

Peserta pelatihan Gen Matic mencapai 250 peserta yang berlatar belakang Generasi Milenial dan Generasi Z dengan karateristik digital savvy.

Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali, Butet Linda Panjaitan menyampaikan, Bank Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap generasi muda pelaku UMKM dalam sub-sektor ekonomi kreatif dengan fokus pada peningkatan kapasitas dan digitalisasi melalui pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses pasar digital.

Generasi muda dinilai memiliki peran strategis sebagai motor penggerak utama, sehingga penguatan kompetensi dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif.

Di sisi lain, untuk mendukung UMKM Go Digital dan Go Global, Bank Indonesia aktif mendorong penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk memudahkan pembayaran transaksi dan memperluas akses pasar UMKM

Dalam pembukaannya, Menteri Ekonomi Kreatif menyampaikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang senantiasa bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.

“Pengembangan ekonomi kreatif menjadi strategis karena memiliki potensi yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional berbasis inovasi dan pemanfaatan teknologi. Kegiatan pelatihan Gen Matic bertujuan untuk mendukung generasi muda Indonesia sebagai talenta digital di dalam ekosistem industri digital dan bukan hanya sekedar sebagai user dari platform digital,” terang Menteri Teuku Rifeky Harsya.

Ditambahkan, program Gen Matic ini diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah ekonomi kreatif terhadap pertumbuhan ekonomi, sekaligus mendorong penciptaan lapangan kerja.

Kegiatan ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah yaitu mengembangkan industri kreatif untuk mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi digital. Bali merupakan salah satu prioritas Pemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif sebagaimana tertuang dalam Perpres No. 12 Tahun 2025 tentang RJPMN 2025-2029.

Pelatihan Gen Matic diisi oleh berbagai narasumber antara lain dari Bank Indonesia, Lynk.ID, Sekolah Bisnis Online (SBO) dan NR House.

Bank Indonesia menyampaikan materi terkait Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Perlindungan Konsumen oleh Laksono Kurniadi, serta materi terkait Keuangan Inklusif oleh Erwin Yosua Kurniawan Sihombing. Sedangkan narasumber dari NR House memaparkan materi strategi pemasaran produk digital dengan Meta Ads.

Pada sesi kedua, narasumber dari SBO memaparkan materi dengan tema Cara Menemukan Keterampilan Diri yang Cocok dengan Market Digital.

Sebagai penutup, disampaikan materi terkait optimalisasi produk digital Lynk.ID yang dilengkapi dengan praktik optimalisasi platform digital untuk meningkatkan pemasaran.

Pelatihan Gen Matic mendapat respon yang sangat positif dari para peserta yang tercermin dari jumlah peserta yang hadir dan antusiasme dalam mengikuti materi dari awal sampai akhir pelatihan. (lan/*)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama