Founder SOS, Akmal Marhali menyarankan Ketum PSSI Erick Thohir segera bersurat ke AFC dan FIFA agar memindahkan tuan rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Foto: pebriansyah)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS - Founder Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali menyarankan
kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir segera bersurat ke Konfederasi Sepak Bola
Asia (AFC) dan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk memindahkan lokasi Babak Keempat
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut Akmal, situasi dan kondisi di Timur Tengah yang
sangat tidak kondusif pascapangkalan militer AS yang berada di Qatar diserang
rudal Iran, membuat Qatar sebagai salah satu tuan rumah Babak Keempat
kualifikasi yang sudah ditetapkan AFC, sangat tidak aman dan tidak pasti. Tak
hanya di Qatar, kondisi di Arab Saudi, yang sudah ditunjuk juga dalam keadaan serupa.
"Perang antara Iran-Israel yang sudah melibatkan
Amerika Serikat dan saling serang membuat situasi tidak pasti kapan selesai.
Karena itu, kami sarankan Ketum PSSI, Erick Thohir untuk bersurat ke AFC dan
FIFA dengan minta dipindahkan tuan rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia
zona Asia ini," jelas Akmal di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Pengamat sepak bola itu menambahkan dalam situasi konflik
keselamatan sepak bola harus diutamakan. Olahraga paling popular ini tidak
hanya bicara kalah menang atau sekedar ingin mengejar lolos Piala Dunia.
"Semangat sepak bola adalah bicara soal nilai keamanan,
dan juga kemanusian yang menjadi hak asasi semua orang sehingga demi sepak bola
Asia dan dunia, maka harus diamankan dari konflik yang terjadi di Timur
Tengah," tegasnya.
Atas dasar itu, Akmal juga menyarankan kepada PSSI untuk
mengajukan diri sebagai tuan rumah sebelum undian Babak Keempat Kualifikasi Piala
Dunia 2026 zona Asia yang dijadwalkan 17 Juli 2025 karena Indonesia jauh dari
lokasi konflik yang memanas di kawasan itu.
"Karena dari enam peserta babak keempat, Indonesia
satu-satunya yang berada di luar Timur Tengah, SOS menyarankan PSSI mengajukan
sebagai tuan rumah pengganti demi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan peserta
Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia,"
pungkas Akmal. (djo)