Wagub Bali I Nyoman Giri Prasta saat melaksanakan persembahyangan Pujawali Petapakan Ida Bhatara Ratu Gede di Pura Desa Puseh, Desa Adat Gunung Kangin, Kamis (12/6/2025). (Foto: Humas Pemprov Bali)
TABANAN,
PERSPECTIVESNEWS – Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta mengajak Krama
Desa Adat Gunung Kangin, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan,
untuk senantiasa menjaga tatanan adat istiadat, agama, tradisi, dan seni budaya
Bali.
Hal itu ditekankan Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta,
usai melaksanakan persembahyangan Pujawali Petapakan Ida Bhatara Ratu Gede di
Pura Desa lan Puseh Desa Adat Gunung Kangin pada Kamis (Wraspati Kliwon,
Merakih), 12 Juni 2025 malam, bersama Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga, Rektor
Unud Prof. Ir. I Ketut Sudarsana, S.T., Ph.D., Camat Baturiti, serta Perbekel
Desa Bangli.
Wagub Bali Nyoman Giri Prasta mengajak Krama Desa Adat
Gunung Kangin (Prajuru, Pecalang, Krama Istri, dan Yowana) untuk menjaga
tatanan adat istiadat, agama, tradisi, dan seni budaya Bali, agar kekuatan Bali
yang dilandasi oleh budaya tidak sampai tergerus.
"Kita boleh maju dengan perkembangan teknologi, namun
jangan sampai akar budaya Bali kita tergerus, karena ini merupakan warisan
leluhur Bali. Apalagi Bali ini dibangun oleh orang-orang suci seperti Rsi, Dang
Hyang, Mpu, dan Bhatara Lelangit, maka kita semua juga harus mempunyai pikiran
yang suci dalam membangun jagat Desa Adat dengan kekuatan adat dan seni
budayanya," tegas Wagub Bali asal Desa Pelaga, Kabupaten Badung ini,
sembari memberikan punia kepada Sekaa Baleganjur yang ditampilkan oleh yowana
Desa Adat Gunung Kangin.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Wagub Bali Nyoman Giri Prasta
meminta seluruh Krama Desa Adat Gunung Kangin masikian memperkuat adat
istiadat, agama, tradisi, dan seni budaya Bali, sagilik saguluk salunglung
sabayantaka, agar kita semua mendapat kerahayuan, gemah ripah loh jinawi, tata
tentrem kerta raharja.
"Ring rahina pujawali mangkin, titiang nunas, Krama
sareng sami mangda masikian. Kalau kita bersatu, maka setengah perjuangan kita
berhasil. Kalau kita tidak bersatu, maka setengah perjuangan kita gagal,"
kata Giri Prasta, yang disambut tepuk tangan (applause) dari Krama Desa Adat,
sembari menyerahkan punia atas nama Pemerintah Provinsi Bali sebesar Rp10 juta
dan punia pribadi sebesar Rp20 juta. Penyerahan punia juga dilakukan oleh Wakil
Bupati Tabanan I Made Dirga sebesar Rp10 juta, yang diterima langsung oleh
Bendesa Adat Gunung Kangin.
Sementara itu, Bendesa Adat Gunung Kangin bersama tokoh
masyarakat setempat menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Bali, I
Nyoman Giri Prasta, yang terus berkomitmen mendukung penguatan adat istiadat,
agama, tradisi, dan seni budaya Bali di Desa Adat Gunung Kangin, Desa Bangli.
Hal itu dibuktikan saat beliau menjabat sebagai Bupati
Badung dengan memberikan bantuan pembangunan Pura Melanting Banjar Bangli tahun
2024 sebesar Rp400 juta, Pura Dalem Banjar Bangli sebesar Rp1,8 miliar,
pembangunan Wantilan Banjar Adat Titigalar sebesar Rp2,7 miliar, dan Pura Dalem
Titigalar sebesar Rp1,8 miliar. Sebelumnya, pada tahun 2023, I Nyoman Giri
Prasta juga tercatat memberikan bantuan pembangunan Bale Serba Guna Desa Adat
Munduk Andong sebesar Rp300 juta dan bantuan upacara pengabenan massal sebesar
Rp150 juta.
Sedangkan Pemerintah Provinsi Bali pada tahun 2023 juga
telah memberikan bantuan pembangunan Balai Banjar sebesar Rp450 juta dan
pembangunan jalan senilai Rp4 miliar. (lan)