Perspectives News

Logo dan Maskot Porprov Bali XVI/2025 Diluncurkan

 

Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan (kiri) dan Kadis Dikpora Bali IKN Boy Jayawibawa saat mewakili Gubernur Bali pada peluncuran Logo dan Maskot Porprov Bali 2025, Jumat (11/7/2025) (Foto: djo)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Logo dan maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XLVI/2025 diluncurkan di Sekretariat KONI Bali, di kawasan GOR Lila Bhuana Denpasar, Jumat (11/7/2025).

Logo Porprov Bali 2025 mengambil dari lima gunung yang ada di Bali, sedangkan maskot yakni si Kera Putih Hanoman melambangkan karakter dan semangat kuat.

Peluncuran dilakukan Gubernur Bali Wayan Koster diwakili Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali, IKN Boy Jayawibawa.

Koster menyampaikan apresiasi atas peluncuran logo dan maskot ini. “Porprov Bali yang diagendakan dan dilaksanakan dua tahun sekali dengan cara bergilir di kabupaten/kota se-Bali ini bertujuan untuk memotivasi peningkatan sarana dan prasarana olahraga,” katanya.

Kemudian dengan tersedianya sarana dan prasarana diharapkan dapat merangsang masyarakat untuk gemar berolahraga.

“Dengan demikian tujuan pembangunan keolahragaan di Tanah Air seperti pengembangan dan pembinaan prestasi olahraga semakin meningkat,” harapnya.

Melalui Porprov Bali ini pihaknya berharap mampu melakukan evaluasi integral dari upaya pembinaan olahraga sebagai titik kulminasi dari upaya pembinaan secara menyeluruh.

Mulai dari pembangkitan minat, pemanduan bakat, seleksi, kompetisi hingga pembinaan yang berkesinambungan sampai pada pencapaian prestasi puncak. “Selamat atas peluncuran maskot dan logo Porprov Bali XVI/2025,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan, dipilihnya maskot Hanoman karena memiliki filosofi yang tinggi. Semangat dan karakter sportivitas yang kuat.

“Porprov Bali merupakan multi event setiap dua tahun sekali. Akan dibuka 9 September dan ditutup 17 September 2025,” ungkapnya.

Dijelaskan, maskot Hanoman dengan mengenakan udeng sebagai simbol pengikat hati, gada senjata utama, ring emas kesucian, saput tridatu, dan sepatu merah sebagai penyemangat.

Sedangkan logo segi lima dibentuk dari lima segitiga yang melambangkan lima gunung yang ada di Bali. Kemudian adanya tiga lingkaran yang diambil dari logo olimpiade.

“Logo melambangkan energi dan kekuatan, sedangkan segi lima mengambil logo Pemprov Bali serta segi lima menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” jelasnya.

Porprov dengan Moto Loka Hita Samudaya Bersama Menuju Masa Depan ini, bertujuan untuk menjaring atlet berprestasi yang menjunjung sportivitas dan solidaritas.

“Prestasi penting, tapi sportivitas dan solidaritas jauh lebih penting karena kita semua dan bersama dari Bali untuk bergerak maju demi Bali Dwipa Jaya,” pungkasnya. (djo)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama