Ketua Harian Pengprov PBSI Bali Candra Kusuma (kiri) berpose bersama para juara Kejurprov Bulu Tangkis Bali 2025 di GOR Gunung Agung, Amlapura, Sabtu (12/7/2025). (Foto: djo)
KARANGASEM,
PERSPECTIVESNEWS – Pengprov Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Bali akan mengirim para juara tunggal taruna putra, tunggal taruna putri, ganda
taruna putra, ganda taruna putri, dan ganda taruna campuran serta tunggal
dewasa putra dan ganda dewasa putra ke ajang Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis
2025, Desember nanti.
Ketua Umum PBSI Bali, I Wayan Winurjaya ditemui di sela-sela
penutupan Kejuaraan Provinsi Bulu Tangkis Bali 2025 di GOR Gung Agung,
Amlapura, Karangasem, Sabtu (12/7/2025) mengatakan, para juara kelompok taruna
tersebut dikirim ke Kejurnas sepenuhnya ditanggung Pengprov PBSI Bali.
“Untuk yang runner up, jika ingin berlaga di Kejurnas maka
Pengkab PBSI-nya yang menanggung semua yang dibutuhkan mulai dari tiket
pesawat, akomodasi dan lainnya, sedangkan Pengprov PBSI Bali memberikan jersey
untuk bertanding,” ucap Winurjaya.
Winurjaya mengatakan, hanya dikirimnya para juara di
kelompok taruna dan dewasa ke Kejurnas, sesuai hasil rapat kerja PBSI Bali
belum lama ini. Winurjaya menambahkan, Kejurnas Bulu Tangkis 2025 belum
ditetapkan di mana akan digelar.
“Undangan dari PP PBSI memang Kejurnas hanya
mempertandingkan kelompok taruna dan dewasa dan kuotanya untuk juara 1 sampai
dengan juara 3. Tetapi berdasarkan pengalaman sebelum-sebelumnya, yang mampu
bersaing hanya juara saja sehingga diputuskan PBSI Bali hanya membiayai para
juara ke Kejurnas,” ujarnya.
Pihak PBSI Bali selanjutnya akan menggelar pemusatan latihan
kepada atlet yang nantinya dipercaya menjadi wakil Bali ke Kejurnas tersebut.
TC dilakukan agar para pebulutangkis lebih siap lagi menggeluti Kejurnas.
Beruntungnya, lanjut Winurjaya, September nanti ada Porprov Bali sehingga
secara fisik para pebulutangkis yang akan dikirim ke Kejurnas tersebut telah
dipersiapkan oleh Pengkab dan Pengkot PBSI-nya masing-masing.
Disinggung lebih jauh soal Klungkung yang menyodok sebagai
runner up Kejurprov Bulu Tangkis Bali 2025, Winurjaya menjelaskan bahwa semua
itu karena PBSI Bali menggelar Kejurprov secara bergilir ke kabupaten dan kota
sehingga tuan rumah akan mempersiapkan lebih matang lagi atletnya.
“Menjadi tuan rumah Kejurprov gregetnya akan lebih nampak
bagi tuan rumah, selain mempersiapkan venue, tuan rumah juga mempersiapkan
atletnya dengan matang. Dulu Klungkung pernah menjadi tuan rumah, kini (di
Kejurprov 2025,red) dapat 4 emas. Sebelum di Karangasem, Kejurprov digelar di
Jembrana, dan saat Kejurprov 2025 Jembrana meraih 2 perunggu. Sedangkan tuan
rumah Karangasem dengan persiapan yang matang berhasil meraih 5 perunggu,”
katanya.
Winurjaya menambahkan, selain membina secara intens dan
tepat, PBSI Klungkung juga tidak lelah mengirim atletnya ke Sirnas Bulu Tangkis
di mana pun digelar. Sehingga mereka sudah terbiasa bertanding di level
nasional.
Dikatakan, untuk Kejurprov Bulu Tangkis Bali 2026 akan
dibahas di musyawarah kerja provinsi (Mukerprov) PBSI Bali setelah Porprov
Bali. Pada Mukerprov tersebut akan dibahas juga siapa tuan rumah Kejurprov
2026. (djo)