Perspectives News

Pentas Kolosal Seniman Badung PKB 2025 Pukau Wagub Giri Prasta

 

Pentas kolosal seniman Badung yang memukau Wagub Giri Prasta dan ribuan penonton yang (PKB) XLVII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Kamis (17/7/2025) malam.  (Foto: Humas Prov. Bali).

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Kemegahan pentas kolosal seniman muda Kabupaten Badung dalam rekasadana (pergelaran) seni pertunjukan berbasis tradisi Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVII di Panggung Terbuka Ardha Candra, Art Centre, Denpasar, Kamis (17/7/2025) malam, memukau ribuan penonton.

Pentas yang sarat kreasi dan inovasi ini membuat Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, larut dalam kekaguman, bersama para penonton yang tak henti-hentinya memberikan tepuk tangan meriah.

Pertunjukan megah ini benar-benar memikat sejak awal hingga akhir, menampilkan perpaduan harmonis antara kekayaan tradisi, gerak tari yang enerjik, hingga sentuhan akrobatik yang mengguncang panggung.

Dalam keterangannya usai acara, Wagub Giri Prasta menyampaikan apresiasi yang mendalam.

“Lompatan tari kolosal di Bali dari Badung sangat luar biasa. Seperti tadi kita saksikan bersama, karya yang dibawakan oleh seniman muda Kabupaten Badung sangat mengesankan dan memukau. Bahkan sekarang sudah mengkolaborasikan penampilan akrobatik. Hal ini bisa menjadi sebuah inovasi untuk memotivasi karya-karya lain dari para seniman di Bali. Top, saya kasih nilai 10,” ungkapnya antusias.

Tak hanya mendapat pujian dari Wagub Giri Prasta, penampilan para seniman muda Badung juga menuai kekaguman dari Ny. Putri Suastini Koster.

Melalui Wagub Giri Prasta, Ny. Putri Koster menyampaikan pesan khusus yang sontak membuat para seniman muda bersorak gembira.

“Bahkan tadi Ibu Gubernur Bali pun mengungkapkan kekagumannya, dan secara khusus berpesan kepada saya untuk disampaikan kepada para seniman muda Kabupaten Badung agar nanti bisa menjadi salah satu pengisi acara Festival Seni Bali Jani,” ujar Giri Prasta.

Pementasan ini tidak hanya menawarkan hiburan visual, tetapi juga menyampaikan pesan ekologis yang kuat. Mengangkat tema tentang pentingnya menjaga harmoni antara laut dan gunung—dua elemen utama geografis Bali—para seniman menyuarakan ajakan untuk merawat alam sebagai warisan bersama.

“Ketika kita berbicara tentang laut, maka yang dibangun adalah kesadaran untuk menjaga ekonomi dan biota laut, termasuk pariwisata bahari kita. Demikian juga dengan gunung, yang harus dilindungi dari kerusakan akibat penebangan liar dan illegal logging. Maka penting dilakukan reboisasi, pembersihan lingkungan, serta perawatan kawasan pesisir,” terang Wagub Giri Prasta.

Pentas kolosal Badung menjadi penanda bahwa generasi muda seniman Bali bukan hanya mampu menjaga tradisi, tetapi juga berani melangkah maju dengan gebrakan baru yang segar dan relevan.  (hum/lan)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama