PBSI menyiapkan tiga pemain tunggal putri yang akan menjadi pelapis Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Ketiga tunggal putri tersebut dalam beberapa tahun ke depan sudah selevel dengan Gregoria dan Putri KW. (Foto: Dok PBSI)
JAKARTA,
PERSPECTIVESNEWS – Tiga tunggal putri oleh Pengurus Pusat Persatuan Bulu
Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) akan dijadikan pemain pelapis dari Gregoria
Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.
Menurut pelatih tunggal putri Imam Tohari, upaya PBSI itu
untuk mempercepat munculnya regenerasi di sektor tunggal putri, yang dirasa
kurang. Ketiga tunggal putri tersebut, kata Imam Tohari, dengan sendirinya naik
kelas ke level elite.
“Ada Mutiara (Ayu Puspitasari), Ruzana, dan Chiara (Marvella
Handoyo). Peringkat mereka saling berdekatan dan punya peluang yang sama,” ujar
Imam di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Kamis (31/7/2025).
Ketiganya, kata Imam, saat ini menghuni peringkat 100 besar
dunia, dengan Mutiara di posisi 74, Chiara di peringkat 96, dan Ruzana di
posisi 99. Namun, menurut dia, mereka masih membutuhkan konsistensi dan
pengalaman lebih untuk bisa bersaing di level atas.
“Saat ini mereka lebih banyak bertanding di level
international challenge dan Super 100. Kami ingin terus menaikkan peringkat
mereka supaya bisa mencicipi turnamen dengan level yang lebih tinggi,” ujar
Imam.
PBSI, menurut Imam, menerapkan strategi pengiriman bertahap
ke turnamen internasional guna memberikan jam terbang sekaligus mengevaluasi
kesiapan mereka bersaing di level lebih kompetitif.
“Pertama tentu peringkat harus dinaikkan. Dari sana mereka
bisa masuk ke turnamen yang lebih besar dan menghadapi lawan-lawan dengan
kualitas lebih tinggi. Itu penting untuk pembentukan mental dan pola permainan
mereka,” kata Imam.
Selain tiga nama tersebut, Imam juga menyebut dua atlet
lainnya yang menjadi bagian dari upaya regenerasi tunggal putri, yakni Komang
Ayu Cahya Dewi dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi.
“Regenerasi ini harus terus berjalan. Kami berharap ada dari
mereka yang bisa segera menyusul Gregoria dan Putri KW ke level atas,” kata
Imam.
PBSI menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, sektor
tunggal putri memiliki pemain yang merata dan mampu bersaing di level dunia
secara berkelanjutan. (red)