Peserta memenuhi Ruang Pertemuan dr. A.A. Made Djelantik,
FK Unud Kampus Sudirman Denpasar dalam Seminar Nasional Bali Sport and Recovery
Summit 2025 bertema “Unlocking The Pillars of Healing, Performance, and
Wellness”, Kamis (31/7/2025). (Foto: Angga)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana bersama KONI Provinsi Bali sukses menggelar Bali
Sport and Recovery Summit 2025 bertajuk “Unlocking The Pillars Of Healing,
Performance, And Wellness”, Kamis (31/7/2025). Seminar nasional ini berlangsung
di Ruang Pertemuan dr. A.A Made Djelantik, Kampus FK Unud Sudirman Denpasar,
dan diikuti oleh sekitar 200 peserta dari kalangan akademisi, praktisi
kesehatan, fisioterapis, pelatih, atlet hingga organisasi olahraga.
Empat narasumber dihadirkan dalam
seminar ini, yakni dr. M. Ikhwan Zein, Sp.KO, SubSp ALK (Spesialis Kedokteran
Olahraga dari FK UNY), dr. Sandy Qlintang, M.Biomed (Presiden Direktur BIFARMA
ADILUHUNG - Stem Cell Regenic), Dr. dr. Indira Vidiari Juhanna, M.Fis (Dosen FK
Unud), serta Dr. (Cand) dr. I Gusti Ngurah Putera Eka Santhosa, M.Fis, AIFO-K
(Dosen FK Unmas).
Ketua Panitia dr. I Gede Pasek Wira
Bhuana, S.Ked (CHt), dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan
kolaborasi antara Magister Fisiologi Olahraga Unud dan KONI Bali. Tujuannya
adalah membagikan wawasan praktis terkait strategi pemulihan cedera,
peningkatan performa, dan pendekatan holistik terhadap kesehatan atlet.
“Kami berharap para peserta pulang
dengan semangat baru, solusi praktis, dan jaringan kolaboratif yang kuat. Ini
adalah momen transformasi pengetahuan yang sangat penting bagi dunia olahraga,”
ujar dr. Pasek.
Mewakili Dekan FK Unud, Wakil Dekan I
Dr. dr. I Gede Wiratnaya, Sp.OT(K), menekankan pentingnya kesadaran akan risiko
cedera dalam tren olahraga yang saat ini tengah digandrungi masyarakat. Ia
menyebutkan bahwa seminar ini memberikan ruang untuk menggali strategi
pencegahan dan pemulihan cedera secara ilmiah.
Sementara itu, Ketua KONI Provinsi Bali
I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengapresiasi penyelenggaraan seminar sebagai
bentuk sinergi antara dunia akademik dan olahraga prestasi. Ia menilai kegiatan
ini strategis menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali ke-16 yang akan
digelar September mendatang.
“Kolaborasi seperti ini penting untuk
mengantisipasi cedera di lapangan. Kami ingin para atlet bisa tampil maksimal
tanpa gangguan cedera. Manfaatkan ilmu dari para pakar sebaik-baiknya,”
tegasnya.
Acara dibuka secara resmi melalui
pemukulan gong oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Informasi
Unud bersama Ketua KONI Bali. Dalam momen tersebut, juga dilakukan penyerahan
penghargaan dari KONI Bali kepada individu yang berkontribusi besar dalam
bidang kesehatan, olahraga, dan pemulihan, termasuk kepada Rektor Unud yang
diwakili oleh Prof. I Putu Gede Adiatmika.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali,
Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, M.Kes, turut memberikan arahan dan menyampaikan
harapannya agar kegiatan ini terus berlanjut sebagai bentuk pembekalan yang
komprehensif bagi tim kesehatan dalam mendukung performa atlet. (angga)