Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, didampingi Kasat Reskrim AKP Made Suharta Wijaya saat press release, Kamis (14/8/2025). (Foto: Dik/Perspectives)
JEMBRANA, PERSPECTIVESNEWS- Komplotan pencuri berhasil menggasak kabel sepanjang 720 meter dari sebuah pabrik di Jembrana. Aksi pencurian yang dilakukan secara bertahap sejak Mei 2024 hingga April 2025 ini menyebabkan kerugian besar mencapai Rp 250 juta.
Menurut Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, para pelaku yang berjumlah tujuh orang kini telah diamankan.
Mereka adalah ARK alias Rendi, SF alias Ojan, AFM alias Faisal, HR alias Mamase, AS alias Jubir, AM alias Takim, dan seorang pelaku anak berinisial AMA alias Arga. Semuanya merupakan warga Jembrana.
Modus operandi yang digunakan para pelaku terbilang nekat. Mereka masuk ke dalam gudang Pabrik Sarana Tani Pratama (STP) di Jalan Pantai Cupel, Desa Cupel, Kecamatan Negara, dengan cara memanjat tembok. Di dalam gudang, mereka memotong kabel yang masih tergulung menggunakan pisau besar, lalu mengupasnya dengan pisau kecil untuk mengambil tembaga di dalamnya.
"Tembaga inilah yang kemudian dijual untuk mendapatkan uang," jelas AKBP Citra Dewi, didampingi Kasat Reskrim AKP Made Suharta Wijaya saat pers release, Kamis (14/8/2025).
Kasus ini terungkap setelah seorang saksi menanyakan keberadaan satu rol kabel hitam dengan gulungan kayu sepanjang 720 meter kepada korban pada Sabtu, (19/7/2025) lalu.
Setelah dicek bersama-sama, gulungan kabel tersebut ternyata sudah tidak ada di tempatnya.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk mobil dan sepeda motor yang digunakan para pelaku, serta pisau yang dipakai untuk melancarkan aksinya.
Polisi masih terus mendalami kasus ini untuk kemungkinan adanya tindak pidana lain yang dilakukan oleh komplotan yang sama. (dik)