Suasana pelepasan jalan sehat ITB STIKOM Bali sambut Dies Natalis ke-23, Sabtu (9/8/2025). (Foto: Ist)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Sebanyak 3.000 peserta mengikuti jalan sehat yang digelar ITB STIKOM Bali dalam rangkaian Dies Natalis ke-23, Sabtu (9/8/2025).
Kegiatan yang dibuka oleh Dewan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Prof. Dr. I Made Bandem, MA itu melibatkan seluruh mahasiswa, dosen, staf serta alumni ITB STIKOM Bali.
Prof. Dr. I Made Bandem, MA menambahkan, tahun ini seluruh kegiatan berlangsung di kampus. Menurutnya, kampus menjadi rumah bagi seluruh warga ITB STIKOM Bali.
"Kampus wujud kebersamaan antara pegawai, antara dosen, mahasiswa, alumni, pimpinan universitas dan juga para dekan," kata Bandem.
Semangat kebersamaan itu juga, katanya, untuk membumikan visi dan misi ITB STIKOM Bali untuk mewujudkan manusia cerdas.
Menurutnya, kampus punya tugas penting membentuk karakter dan kecerdasan intelektual.
Sementara itu, Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menambahkan, puncak Dies Natalis ke-23 akan digelar di kampus ITB STIKOM Bali dengan beberapa agenda yang sudah dilaksanakan sebelumnya seperti seminar, lomba-lomba internal, kunjungan ke panti jompo, dan jalan sehat setiap tahun yang merupakan agenda tahunan.
“Sebelumnya ada beberapa rangkaian kegiatan yang digelar termasuk menerima kunjungan studi dari Guimaras State University, Filipina,” tutur Rektor Dadang.
Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan (kiri) bersama Dewan Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS) Prof. Dr. I Made Bandem, MA. (Foto: Lan)
Terkait program penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026, Dadang mengungkapkan, sudah mendaftar sekitar 1.000 calon mahasiswa dari target 1.200 orang.
Dadang optimis target akan terpenuhi mengingat masih ada tenggang waktu serta tingginya animo calon mahasiswa yang ingin kuliah di ITB STIKOM Bali.
Kemeriahan Dies Natalis ke-23 itu juga disii dengan kegiatan pameran robotik dan carrier centre yang digelar selama 3 hari, 8-10 Agustus 2025.
Selain itu, ada lima sesi workshop untuk masyarakat umum, pelajar, mahasiswa dan karyawan swasta maupun pemerintah.
Materi workshop mencakup Web Programming, Artificial Intelegence, Cyber Security, Internet of Things dan Multimedia. (lan)
"Kami juga mengadakan kunjungan ke panti jompo dan sekarang jalan sehat. Ini jadi agenda rutin kami setiap tahun. Karena biar bagaimana pun kesehatan itu penting," jelas Dadang Hermawan.
"Mengantisipasi Indonesja Emas 2045 itu yang penting pertama adalah membentuk manusia yang cerdas di segala bidang untuk menghasilkan prestasi," kata Made Bandem.