Ketua FK Puspa Kota Denpasar saat menyerahkan bantuan sarana kesenian kepada Kepala Lapas Perempuan kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, di Gedung Wanita Santi Graha, Sabtu (9/8/2025). (Foto: Humas Dps)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS- Sebagai wujud kepedulian serta dukungan, Forum Komunikasi Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (FK Puspa) Kota Denpasar menggelar "FK Puspa Berbagi" yang di dalamnya berisi penyerahan sejumlah bantuan sarana kesenian, kepada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Kerobokan.
Bantuan yang terdiri dari, payung Jepang, kipas, properti bunga Teratai, kain Singapore, dan lainnya ini diserahkan langsung Ketua FK Puspa Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, kepada Kepala Lapas Perempuan kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, di Gedung Wanita Santi Graha, Sabtu (9/8/2025).
Ketua FK Puspa Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa menyatakan, penyerahan beragam sarana kesenian ini dalam rangka memberikan motivasi kepada warga binaan Lapas Perempuan Kerobokan, dengan harapan warga binaan bisa mengembangkan potensi diri khususnya dalam bidang seni.
"Saya sangat berharap, sarana kesenian yang kami serahkan ini dapat dimanfaatkan warga binaan untuk menunjang kegiatan berkesenian mereka," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan kelas II A Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani, usai menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepedulian FK Puspa Kota Denpasar kepada warga binaan Lapas Perempuan Kerobokan.
"Bantuan ini akan kami gunakan nanti pada saat momen perayaan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI. Saya yakin, warga binaan kami di sana tentu merasa senang sekali, karena aktivitas berkesenian mereka mendapatkan perhatian," kata Putu Andriyani.
Selebihnya, dirinya juga berharap, kolaborasi dan sinergi dengan FK Puspa dan juga organisasi lainnya dapat ditingkatkan terutama dalam upaya memberikan motivasi bagi warga binaan.
Selain itu, Putu Andriyani juga berharap, akan ada bantuan akses untuk mempersiapkan hasil karya kerajinan para warga binaan agar dikenal oleh masyarakat luas, sehingga dapat berdampak ekonomi bagi mereka.
"Semoga ke depannya ada juga kesempatan untuk dapat mempromosikan hasil karya para warga binaan, sehingga dapat dikenal dan dimanfaatkan, serta masyarakat berdampak ekonomi bagi para warga binaan Lapas Perempuan Kerobokan," katanya. (hum/win)