Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa (tengah) bersama jajaran saat meninjau
fasilitas Universitas Udayana di Jimbaran, Kamis (21/8/2025). (Foto: Humas Unud)
BADUNG, PERSPECTIVESNEWS
- Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati, Sekda, para kepala dinas,
dan jajaran terkait berkunjung ke Universitas Udayana, Kamis (21/8/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk menjajaki kerja sama pemanfaatan aset. Rombongan
diterima Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana didampingi para wakil rektor,
Direktur RS Unud, serta pimpinan di lingkungan Unud.
Kunjungan diawali dengan peninjauan fasilitas Rumah Sakit
Universitas Udayana. Bupati Badung meninjau langsung Instalasi Gawat Darurat
(IGD), ICU, ruang operasi, ruang rontgen, fasilitas rawat inap, dan poliklinik
yang diharapkan dapat menunjang kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Badung.
Direktur RS Unud Prof. Anak Agung Wiradewi Lestari
memaparkan sarana prasarana yang tersedia sekaligus peluang kemitraan yang
dapat dikembangkan bersama Pemerintah Kabupaten Badung. “Sebelumnya RS Unud
telah menerima hibah alat kesehatan dari Pemkab Badung. Kami berharap dukungan
dapat berlanjut untuk pengembangan dan keberlanjutan layanan RS Unud, khususnya
bagi masyarakat Badung selatan,” ujarnya.
Usai dari rumah sakit, bupati dan rombongan bersama Rektor
Unud meninjau aset-aset kampus lain yang dinilai memiliki potensi kerja sama ke
depan. Agenda kemudian dilanjutkan dengan pertemuan di Ruang Nusa, Gedung
Rektorat guna membahas secara lebih rinci peluang kolaborasi pemanfaatan aset kedua
belah pihak.
Rektor Unud Prof. I Ketut Sudarsana menyambut positif
rencana kolaborasi ini. “Sebagai universitas tertua dan terbesar di Bali, Unud
masih memerlukan banyak dukungan untuk pengembangan. Ada sejumlah aset termasuk
SDM dan lahan yang belum optimal pemanfaatannya. Kami sangat terbuka bila
Pemkab Badung dapat memanfaatkan sumber daya yang kami miliki untuk membangun
Badung, termasuk melalui kerja sama di RS Unud serta aset lain seperti RSGM,”
katanya.
Ia menambahkan, Unud telah menyiapkan master plan dan grand
design pengembangan kampus. “Harapannya rencana tersebut bisa disinergikan
dengan pengembangan wilayah Badung selatan,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa
menilai kolaborasi dengan Unud memiliki potensi besar. “Pemerintah daerah
didorong berinovasi, termasuk dalam upaya peningkatan pendapatan. Karena itu
kami melihat perlu bergandengan dengan Universitas Udayana yang memiliki aset
potensial, sejalan dengan rencana pengembangan Badung Selatan,” ucapnya.
Menurut bupati, pada tahap awal pihaknya menilai RS Unud
strategis untuk dikerjasamakan. “Dana yang kami miliki akan diupayakan untuk
diinvestasikan melalui suatu kesepakatan, dengan Pemkab bertindak sebagai
investor. Kami berharap RS Unud menjadi penunjang layanan kesehatan di Badung
selatan,” jelasnya.
Selain bidang kesehatan, bupati juga membuka peluang kerja
sama pemanfaatan lahan milik Unud dan menyerahkan draft surat kesepakatan kerja
sama kepada pihak universitas.
Pertemuan ditutup dengan komitmen kedua pihak untuk
menindaklanjuti pembahasan teknis kerja sama sesuai koridor regulasi, dengan
fokus pada kebutuhan layanan publik dan optimalisasi aset yang berdampak bagi
masyarakat Badung. (angga)