Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Lingkungan Bilukpoh,
Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pada Rabu, (13/8/2025)
malam. Peristiwa tragis ini menyebabkan pemilik rumah, Made Sami (74),
meninggal dunia. (Foto:dok. Damkar Jembrana).
JEMBRANA,
PERSPECTIVESNEWS- Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Lingkungan
Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pada Rabu,
(13/8/2025) malam. Peristiwa tragis ini menyebabkan pemilik rumah, Made Sami
(74), meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, kebakaran terjadi sekitar
pukul 20.00 Wita. Api pertama kali terlihat oleh saksi Ni Ketut Sutarmi, yang
juga keponakan korban. Saat itu, listrik di rumahnya padam. Ketika ia keluar
untuk mengecek meteran, ia melihat api berkobar dari rumah korban yang berada
di sebelahnya.
Sutarmi segera berteriak meminta pertolongan, dan warga pun
berdatangan untuk membantu memadamkan api. Tak lama kemudian, tiga unit mobil
pemadam kebakaran dari Pemkab Jembrana tiba di lokasi sekitar pukul 20.20 Wita.
Petugas langsung berusaha memadamkan sisa bara api dan mengevakuasi korban yang
masih berada di dalam rumah.
Nahas, saat ditemukan, Made Sami sudah dalam keadaan luka
bakar parah di sekujur tubuh. Pihak Puskesmas I Mendoyo yang melakukan
pemeriksaan luar menyatakan bahwa korban meninggal dunia di tempat.
"Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)
awal oleh tim identifikasi Polres Jembrana, kebakaran diduga akibat korsleting
arus listrik," jelas Leo.
Keluarga korban, yang diwakili oleh I Made Sarka, menolak
untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kepergian Made Sami.
Diketahui, saat kejadian, pintu kamar korban terkunci dari
dalam. Menurut keterangan keluarga, korban sudah dua hari tidak keluar dari
kamarnya. (dik)