Sirkuit Mandalika terus berbenah mempersiapkan infrastruktur, peningkatan SDM serta penguatan sistem elektronik penunjang balapan jelan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025. (Foto: ITDC)
MATARAM,
PERSPECTIVESNEWS - Jelang Perhelatan akbar Pertamina Grand Prix of
Indonesia (IndonesianGP) 2025 yang akan digelar pada 3–5 Oktober 2025, berbagai
persiapan terus dimatangkan di Pertamina Mandalika International Circuit.
Fokus utama diarahkan pada kesiapan infrastruktur,
peningkatan SDM, serta penguatan sistem elektronik penunjang balapan untuk
memastikan ajang bergengsi ini berlangsung optimal, aman, dan sesuai standar
global.
Vice Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025,
Priandhi Satria menyampaikan, seluruh persiapan infrastruktur di Pertamina
Mandalika International Circuit dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan
ajang IndonesianGP 2025 berjalan sesuai standar global.
“Awal September 2025, proses beautifikasi dan perawatan
sirkuit akan dijalankan secara bertahap. Pekerjaan yang dilakukan meliputi
pengecatan ulang marka lintasan, pengecatan kerb, dan penataan area run-off
asphalt,” ujar Priandi Satria dalam keterangan tertulis ditermia
perspectivesnews. Minggu (31/8/2025).
Selain itu, perataan gravel, lanjut dia, perapihan dan
penataan ulang tyre barrier hingga pembersihan menyeluruh pada area service
road, marshal post, dan tenda marshal juga menjadi prioritas. Seluruh tahapan
pekerjaan ini dijadwalkan selesai minggu keempat September 2025, dengan agenda
akhir berupa pembersihan lintasan secara menyeluruh sebelum memasuki race week.
Dengan langkah-langkah strategis ini, The Mandalika kian
siap memperkuat posisinya sebagai destinasi sport tourism kelas dunia sekaligus
menegaskan komitmen Indonesia dalam menyelenggarakan ajang balap internasional
yang berkelas, aman, dan memberikan pengalaman terbaik bagi para pembalap,
penonton, maupun wisatawan.
Selain itu, proses rekrutmen volunteer telah berhasil
menarik antusiasme tinggi dengan menjaring 2.225 pendaftar dari berbagai
wilayah. Setelah melalui seleksi wawancara yang telah berlangsung pada 4-9
Agustus 2025, sebanyak 1.495 orang dinyatakan lolos. Mayoritas peserta berasal
dari Lombok Tengah, Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Para volunteer ini
nantinya akan segera mengikuti pelatihan khusus, yang dijadwalkan dimulai
begitu seluruh kebutuhan teknis per divisi selesai dikompilasi.
Sementara itu, InJourney Tourism Development Corporation
(ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan 380 marshal yang
akan bertugas di lintasan selama pelaksanaan balapan. Pelatihan marshal resmi
dimulai pada Kamis (28/8/2025) dengan sesi pembukaan yang dipandu langsung oleh
tim Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), yakni Simon Maas dari FIM
CCR Member dan Gery Bleazby dari FIM Oceania Delegated. Pelatihan perdana
diikuti oleh koordinator lapangan, chief marshal, dan chief radio, yang
berperan sebagai ujung tombak dalam memastikan keamanan serta kelancaran
jalannya balapan. (lan)