Asisten III Setda Provinsi Bali I Wayan Serinah bersama Ketua Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan dan Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar saat pelepasan Kirab Api Obor Porprov Bali XVI/2025 di Pura Pasar Agung, Kintamani, Bangli, Minggu (7/9/2025). (Foto: Angga)
BANGLI, PERSPECTIVESNEWS
- Kirab Api Obor Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 resmi
dilepas di Penataran Pura Pasar Agung, Kintamani, Bangli, Minggu (7/9/2025).
Api sakral yang bersumber dari kawah Gunung Batur ini akan dikirab mengelilingi
seluruh kabupaten/kota di Bali sebelum akhirnya disemayamkan di KONI Bali.
Asisten III Setda Provinsi Bali, I Wayan Serinah, yang hadir
mewakili Gubernur Bali Wayan Koster, melepas langsung api obor tersebut. Ia
menegaskan kirab api memiliki makna penting dalam menyalakan semangat olahraga
di Pulau Dewata.
“Kirab ini diharapkan membakar semangat atlet serta seluruh
pihak yang terlibat dalam Porprov. Melalui kebersamaan olahraga, kita turut membangun
Bali,” ujarnya.
Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, menjelaskan
pengambilan api dari kawah Gunung Batur menjadi simbol kekuatan alam dan roh
Porprov Bali XVI/2025. “Api obor ini memiliki nuansa sakral, dengan makna spiritual
yang mendalam. Tujuannya adalah menumbuhkan sportivitas, persaudaraan,
sekaligus menyatukan semangat masyarakat Bali,” katanya.
Perjalanan kirab dimulai dari Bangli, lalu berlanjut ke
Gianyar, Klungkung, Karangasem, dan Buleleng. Api obor akan disemayamkan
sementara di Kantor KONI Buleleng sebelum melanjutkan perjalanan menuju
Jembrana, Tabanan, dan Denpasar. Kirab akan berakhir di KONI Bali menjelang pembukaan
Porprov pada 9 September 2025.
Wakil Bupati Bangli sekaligus Ketua KONI Bangli, I Wayan
Diar, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya Bangli sebagai titik awal
pengambilan api. “Api yang bersumber dari Gunung Batur ini menjadi simbol kekuatan dan semangat yang
tidak pernah padam. Obor ini melambangkan jiwa dan tekad kita semua untuk
menyukseskan Porprov Bali XVI,” ungkapnya.
Kirab api obor Porprov Bali XVI/2025 tidak hanya menjadi
bagian dari rangkaian seremoni, tetapi juga momentum pemersatu masyarakat Bali
dalam menyongsong perhelatan olahraga terbesar di Pulau Dewata. (angga)