Petugas PLN melakukan pemeriksaan dan perbaikan instalasi
listrik di salah satu rumah warga terdampak banjir, memastikan sambungan
listrik kembali aman digunakan. (Foto: Humas PLN Bali)
DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan mendirikan Posko Siaga Bencana untuk melayani pengaduan kelistrikan pada 16–19 September 2025. Posko berlokasi di Banjar Tohpati dan Banjar Belong Menak, sebagai langkah nyata PLN dalam menjaga keandalan listrik masyarakat di tengah kondisi rawan bencana.
Posko ini difungsikan sebagai pusat layanan terpadu, tempat
masyarakat melaporkan gangguan, potensi bahaya, maupun kebutuhan kelistrikan.
Dengan adanya posko, koordinasi antara PLN dan warga diharapkan semakin efektif
sehingga pemulihan maupun penanganan dapat dilakukan dengan cepat.
Manajer PLN UP3 Bali Selatan, I Putu Kariana, dalam
keterangan tertulis diterima Jumat (19/9/2025) di Denpasar, menegaskan bahwa
posko menjadi wujud komitmen PLN dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan
masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap laporan dari warga dapat
segera ditangani. Posko ini bukan hanya sekadar tempat pengaduan, tetapi simbol
kesiapan PLN dalam menjaga keberlangsungan listrik yang aman di tengah kondisi
darurat,” ungkap Kariana.
Sementara itu, Manajer PLN ULP Denpasar, Dewa Ayu Nancy
Cahyani, menyampaikan bahwa posko juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat
mengenai keselamatan ketenagalistrikan.
“Selain menerima laporan, kami juga memberi panduan tentang
langkah-langkah aman yang perlu dilakukan warga saat menghadapi gangguan
listrik, khususnya di musim hujan. Harapannya, masyarakat semakin paham untuk
selalu mengutamakan keselamatan,” jelas Nancy.
Apresiasi atas keberadaan posko juga datang dari warga.
Kepala Kewilayahan Banjar Belong Menak, Anak Agung Ketut Ngurah Surya Satria
Wibawa, menyebut layanan ini sangat membantu masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Posko Siaga Bencana PLN
di tengah masyarakat. Warga kini memiliki tempat yang jelas untuk menyampaikan
laporan kelistrikan, dan setiap respons yang diberikan cepat serta sigap. Hal
ini membuat kami merasa lebih tenang karena PLN benar-benar hadir mendampingi
kami di saat sulit,” tuturnya.
Selain melalui posko, PLN mengimbau masyarakat yang
menghadapi kendala kelistrikan pascabencana, terutama bagi warga yang lokasinya
jauh dari posko, untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile atau menghubungi
Contact Center PLN 123. Dengan begitu, laporan dapat segera ditangani tanpa
perlu datang langsung ke posko.
Dengan dukungan posko siaga, aplikasi digital, dan layanan
contact center, PLN berharap koordinasi dengan masyarakat semakin erat sehingga
layanan kelistrikan tidak hanya memenuhi kebutuhan energi, tetapi juga
melindungi keselamatan warga di tengah situasi darurat. (lan)