Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Anak Agung Ayu
Agung Candrawati, M.Kes bersama jajaran tenaga kesehatan bergerak ke lapangan
dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas, Jumat (19/9/2025) (Foto: Humas Kota
Denpasar).
DENPASAR,
PERSPECTIVESNEWS - Komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menjaga
kesehatan masyarakatnya, kembali dibuktikan meski di tengah situasi sulit
pascabanjir. Melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Denpasar, pelayanan
kesehatan terus digencarkan dengan turun langsung ke lokasi warga terdampak.
Pada Jumat (19/9), Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, dr.
Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes, bersama jajaran tenaga kesehatan
bergerak ke lapangan dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas 2 Denpasar
Timur, Puskesmas 2 Denpasar Utara, Puskesmas 3 Denpasar Utara, Puskesmas 1
Denpasar Barat, serta Puskesmas 2 Denpasar Barat. Kehadiran mereka sebagai
wujud nyata kepedulian pemerintah dalam menjaga kesehatan warga yang tengah
memasuki masa pemulihan.
Layanan yang diberikan mencakup pemeriksaan kesehatan
gratis, pemberian obat-obatan dan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
serta konsultasi dan edukasi kesehatan agar masyarakat lebih waspada terhadap
potensi penyakit pascabanjir.
Selain itu, tim kesehatan juga melakukan kaporitisasi sumur
warga untuk mencegah penyebaran penyakit akibat air kotor, serta pelaksanaan
fogging di beberapa titik rawan, termasuk kawasan Kesiman.
Kadis Kesehatan, dr. Anak Agung Ayu Agung Candrawati, M.Kes,
menjelaskan, kondisi lingkungan pascabanjir sangat rentan menimbulkan berbagai
penyakit, mulai dari diare, penyakit kulit, hingga infeksi saluran pernapasan.
Oleh karena itu, intervensi kesehatan yang cepat sangat dibutuhkan.
“Kesehatan masyarakat adalah prioritas utama. Kami hadir
langsung memberikan pelayanan sekaligus edukasi, agar warga semakin sadar
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri. Yakinlah, bersama
kita bisa melewati masa sulit ini. Semoga seluruh masyarakat senantiasa sehat,
baik jasmani maupun rohani,” ujarnya.
Masyarakat yang menerima layanan tampak antusias dan merasa
terbantu. Banyak di antara mereka mengaku lebih tenang setelah mendapatkan
pemeriksaan kesehatan serta edukasi dari tenaga medis. (pur)