Perspectives News

Peradi YLC Denpasar Gelar Aksi Sosial “Peduli Korban Banjir” di Denpasar dan Badung

 

Peradi Young Lawyers Committee Denpasar pada Jumat (19/9/2025) melakukan aksi sosial berupa memberikan bantuan kepada korban banjir yang terjadi di Denpasar dan Badung beberapa waktu lalu (Foto: Billy)

DENPASAR, PERSPECTIVESNEWS - Musibah banjir yang melanda sejumlah kawasan di Denpasar dan Badung beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam bagi warga. Sebagai bentuk kepedulian, Peradi Young Lawyers Committee (Peradi YLC) Denpasar bersama DPC Peradi Denpasar turun langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak dalam kegiatan sosial bertajuk “Peradi YLC Peduli Korban Banjir”.

Bantuan yang terkumpul adalah donasi dari para advokad dan donatur lainnya. Aksi kemanusiaan ini digelar pada Jumat (19/9/2025) di tiga titik lokasi terdampak, yakni Perumahan Permata Anyar (Jl. Patih Nambi, Ubung Kaja, Denpasar) sebanyak 21 KK, Perumahan Wiraraja (Jalan Wiraraja, Br. Anyar-anyar, Ubung Kaja, Denpasar) sebanyak 52Kk, serta Permata Residence (Jalan Bukit Tinggi, Mengwitani, Mengwi, Badung). Sebanyak 1 KK yang kehilangan rumah sekaligus kehilangan 3 anggota keluarganya dalam musibah.

Kepada warga setempat diberikan bantuan meliputi paket sembako, kasur lipat, dan santunan uang tunai, kemudian untuk keluarga korban hilang diberikan santunan tali kasih dari Peradi YLC Denpasar sebesar Rp2.000.000 diserahkan oleh Fredrik Billy, dan dari Kantor DYS Law Office sebesar Rp3.000.000 diserahkan oleh I Komang Darmayasa. Selain itu, ada juga pakaian layak pakai untuk anak-anak dan dewasa yang turut dibagikan.

Meski banjir telah surut, kondisi di lapangan masih cukup memprihatinkan. Lumpur masih menyelimuti sejumlah jalan dan rumah warga, sementara beberapa hunian rusak berat. Sejumlah warga masih berjuang membersihkan rumah mereka dari sisa-sisa banjir.

Di tengah situasi sulit itu, kehadiran tim Peradi YLC Denpasar bersama DPC Peradi Denpasar disambut baik oleh warga. Bantuan yang disalurkan diharapkan dapat sedikit meringankan beban korban sekaligus menjadi pengingat bahwa mereka tidak sendirian menghadapi musibah.

Ketua Peradi YLC Denpasar, I Komang Darmayasa menegaskan, aksi sosial ini lahir dari inisiatif dan kepedulian advokat muda.

“Bantuan ini merupakan bentuk nyata solidaritas dari rekan-rekan YLC dan Peradi Denpasar. Kami para advokat terpanggil untuk hadir di tengah masyarakat ketika terjadi musibah. Apa yang kami berikan mungkin belum bisa sepenuhnya menggantikan kerugian para korban, tetapi kami berharap dapat sedikit meringankan beban dan memberikan semangat agar warga terdampak tetap tabah menghadapi ujian ini,” ujarnya.

Senada, Ketua DPC Peradi Denpasar I Nyoman Budi Adnyana menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang terjadi sekaligus menegaskan komitmen organisasi untuk selalu hadir bagi masyarakat.

“DPC Peradi Denpasar yang memiliki lebih dari 1.200 anggota turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita. Bahwa kehadiran kami di sini adalah wujud nyata dari rasa empati dan kebersamaan dan semoga bantuan ini bisa menjadi penyemangat untuk bangkit kembali,” ucapnya.

I Wayan Sueta, Kelian Adat Br. Anyar sekaligus Ketua Posko Bantuan Korban Bencana Br. Anyar dan Kusuma Dewi dari BPD (Badan Perwakilan Desa) Ubung Kaja selaku perwakilan warga setempat menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepedulian yang diberikan.

“Kami berterima kasih kepada Peradi YLC dan DPC Peradi Denpasar atas bantuan yang diberikan. Di tengah kesulitan yang kami alami, kehadiran dan perhatian ini sangat berarti bagi kami dan keluarga,” ungkap mereka.

Aksi sosial ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

Para advokat muda yang tergabung dalam Peradi YLC Denpasar menunjukkan bahwa profesi hukum bisa sekaligus menjadi garda depan dalam aksi solidaritas kemanusiaan. Dengan semangat kebersamaan, Peradi YLC Denpasar dan DPC Peradi Denpasar berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi untuk turut berperan aktif dalam membantu masyarakat di saat bencana. (r)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama