Tim Respon Cepat (TRC) PT PLN (Persero) UID Bali menurunkan kasur kebutuhan warga terdampak banjir di pos pengungsian Banjar Gelogor Denpasar. (Foto: PLN)
BALI, PERSPECTIVESNEWS- PT PLN (Persero) melalui Tim Respon Cepat Kemanusiaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali bergerak cepat menyalurkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah Bali.
Bantuan ini merupakan bagian dari program PLN Peduli sebagai wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat yang sedang mengalami musibah.
General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan bahwa bencana dapat terjadi kapan saja, termasuk banjir yang datang secara tiba-tiba. Ia menyampaikan bahwa PLN segera merespons begitu mendapat informasi dan bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan.
“Sebagai perusahaan, PLN tidak hanya berkewajiban menjaga keandalan pasokan listrik, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Karena itu, kami hadir memberikan bantuan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ungkap Eric di Denpasar, Sabtu (13/9/2025).
Eric juga menjelaskan, kelistrikan di Bali sempat mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem dan longsor yang menyebabkan sejumlah jaringan roboh. Namun, pemulihan dilakukan secara cepat di lapangan hingga akhirnya pada Kamis (11/9/2025) pukul 19.45 WITA seluruh sistem kelistrikan di Bali kembali normal 100 persen.
“Kami berharap masyarakat, baik yang terdampak banjir maupun secara umum, tetap selalu waspada terhadap potensi bahaya listrik, khususnya di musim hujan,” tambahnya.
Bantuan darurat disalurkan di beberapa titik, antara lain di Banjar Gelogor, Banjar penyaitan, Banjar Busung yeh Kelurahan Pemecutan, Denpasar yang diterima langsung oleh Lurah setempat, Agus Yudi Kusuma Jaya, serta di Posko BPBD Kabupaten Jembrana yang diserahkan pada Sabtu (13/9/2025).
Paket bantuan meliputi kasur lipat, selimut, susu UHT, air mineral, paket sembako, makanan bayi, biskuit bayi, pampers, minyak telon, hingga nasi bungkus untuk masyarakat terdampak banjir.
Secara keseluruhan, bantuan ini ditujukan untuk sekitar 2.000 orang dewasa dan 200 anak-anak yang terdampak banjir di Denpasar dan Jembrana.
Lurah Lingkungan Gelogor, Kelurahan Pemecutan, Agus Yudi Kusuma Jaya, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian PLN.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN, terutama atas bantuan kasur lipat dan selimut yang memang sangat dibutuhkan warga kami saat ini,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari masyarakat. Ibu Dea, salah satu korban banjir yang saat itu menggendong anak balitanya ketika mengambil bantuan, mengaku sangat terbantu dengan adanya kasur lipat yang dibagikan PLN.
“Kondisi rumah kami terendam, sehingga kasur dan tempat tidur basah. Bantuan alas tidur ini sangat berarti bagi kami. Terima kasih PLN sudah peduli,” kata Ibu Dea.
Selain menyerahkan bantuan, Tim PLN juga menyempatkan diri mengunjungi rumah salah satu warga terdampak, Ibu Amrah, untuk melihat langsung kondisi serta kebutuhan masyarakat pasca banjir.
Melalui program PLN Peduli, PLN berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mempercepat pemulihan kondisi pasca banjir. (lan)